Kesaksian Warga di Kabupaten Kuningan Pernah Lihat Harimau Jawa, Mulai dari Ciniru, Hantara hingga Salajambe
Kesaksian warga di Kabupaten Kuningan yang mengaku pernah berjumpa Harimau Jawa diantaranya di Desa Pinara, Hantara, hingga Salajambe.-Pade - Tangkapan layar-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Hasil pemeriksaan DNA sehelai bulu yang ditemukan di Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi menjadi indikasi bahwa harimau jawa masih ada kendati sudah dinyatakan punah.
Selama vonis punah disematkan kepada harimau jawa, kesaksian masyarakat di sekitar hutan yang pernah melihat hewan karnivora besar itu tidak pernah surut.
Bahkan vonis punah itu sudah ada sejak tahun 1930-an, karena satwa endemik Pulau Jawa itu sudah tidak pernah terlihat lagi di alam.
Di Kabupaten Kuningan misalnya, beberapa warga mengaku pernah berjumpa dengan hewan dengan nama latin panthera tigris sondaica itu.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Outfit Lebaran Simpel Tapi Elegan, dari Look Casual Hingga Sangat Modis
Dua orang tokoh masyarakat di Desa Pinara dan Cipedes misalnya, mereka mengaku pernah berjumpa langsung.
Bahkan kejadiannya sekitar tahun 2016 atau puluhan tahun sejak harimau jawa dinyatakan mengalami kepunahan.
Pada saat kejadian, saksi mata mengaku hendak ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon.
Tokoh masyarkat Desa Pinara, Warno mengungkapkan ketika itu mereka berangkat sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:Bye bye Kolesterol! Ini 10 Makanan Rendah Kolesterol yang Baik Untuk Menu Buka Puasa
Di tengah perjalanan dan melewati turunan, kendaraan pun dipelankan. Tiba-tiba ada harimau yang melintas di tengah jalan.
"Saksinya kepala Desa Cipedes, kami berdua melihat dengan jelas harimau itu," kata Warno yang keterangannya dikutip kembali dari dokumen pemberitaan tahun 2016.
Dia lantas mendeskripsikan hewan yang disebutnya harimau itu. Jelas secara wujud berbeda dengan macan tutul jawa.
Sebab, pola pada tubuhnya adalah loreng dan ukurannya memang cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: