Bikin Adem Masyarakat Kuningan, Sekda Dian: Sebelum Lebaran, Perbaikan Jalan Harus Sudah Selesai

Bikin Adem Masyarakat Kuningan, Sekda Dian: Sebelum Lebaran, Perbaikan Jalan Harus Sudah Selesai

Kendati hari libur, namun bukan halangan bagi Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar untuk tetap bekerja yakni memantau perbaikan jalan menjelang Lebaran didamoingi Kabid Bina Marga DPUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi, Minggu 31 Maret 2024.--

BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Bukber di Kuningan; Menikmati Hidangan di Atas Kolam Ikan!

"Saya intruksikan ke Pak Kadis, ke Pak Teddy, ke Pak Kabid. Cobain diselesaikan, kalau bisa ya sebelum lebaran lah. Ini ditambal-tambal dulu sambil menunggu dana dari pusat kita nyari. Sehingga nanti yang tadi di atas 10% kita rekonstruksi, kita rehabilitasi," perintah Sekda Dian. .

Dian meminta para kepala desa dan masyarakat yang jalannya mengalami kerusakan untuk bersabar. Karena proses perbaikan jalan dilakukan secara bertahap.

"Saya langsung turun ke lapangan perintah pimpinan, ya mudah-mudahan. Saya akan pantau dari waktu ke waktu," tandas sekda.

Dari Cengal, Sekda Dian dan tombongan langsung menuju Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang.

BACA JUGA:Setelah 25 Hari Tertimbun Longsor di Jalan Cikijing - Kuningan, Jenazah Ohidin Akhirnya Ditemukan

Kebetulan ruas jalan antara Sukadana-Cigarugak sedang dilakukan perbaikan jalan tepatnya di Desa Pamijahan.

"Kita targetkan jalan-jalan yang kerusakannya mungkin di bawah 10% bisa diselesaikan sebelum lebaran. Yang penting Pak Kabid cepat tanggap, pas respon. Mudah-mudahan disebutin ini. Nanti ini di ini lagi ya pak," jelas dia. 

Sekda tak memungkiri, kondisi jalan yang rusak Ini banyak dikeluhkan masyarakat.

Bahkan di media sosial, masyarakat bantak yang menyampaikan beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. 

BACA JUGA:Ganteng Cuma Modal Kaos? Ini Rekomendasi Kombinasi Outfit Kaos Yang Bisa Kamu Coba! Bikin Ganteng Maksimal!

"Kita lagi petakan, kita diskusi nanti dengan Pak Kabid. Jadi memang ada kurang lebih 200 km jalan kabupaten ini mengalami situasi seperti ini. Ya barangkali kalau di bawah 10% kita bisa melakukan pemeliharaan dengan APBD yang sangat terbatas," imbuh Sekda Dian. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: