Lakukan Langkah yang Harus Dilakukan Sebagai Pertolongan Pertama Dari Gigitan Ular Berbisa

Lakukan Langkah yang Harus Dilakukan Sebagai Pertolongan Pertama Dari Gigitan Ular Berbisa

langkah mengatasi gigitan ular berbisa-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Saat seseorang digigit oleh ular, terutama ular berbisa, langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat sangatlah penting.

Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran racun atau bisa ke seluruh tubuh yang dapat menghasilkan serangkaian gejala berbahaya karena pengaruh racun yang dilepaskan oleh ular.

Gejala yang muncul akibat gigitan ular bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis ularnya. Namun, gejala umum meliputi luka akibat tusukan taring, nyeri yang hebat, mual, sensasi rasa mint di mulut, dan muntah.

Dalam kasus yang lebih parah, gigitan ular bisa menyebabkan sesak napas yang serius, bahkan hingga berhenti napas secara tiba-tiba.

Jadi, bagaimana seharusnya langkah-langkah pertolongan pertama dilakukan ketika seseorang digigit oleh ular berbisa seperti kobra?

BACA JUGA:Berkah Ramadhan: CCEP Indonesia Salurkan Ribuan Paket Lebaran

Segera Hubungi Ambulans atau Tim Medis

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera hubungi tim medis atau ambulans. Memberikan informasi kepada petugas medis bahwa korban baru saja digigit oleh ular berbisa sangatlah penting.

Selain itu, bantuan dari orang-orang di sekitar juga bisa membantu agar bisa atau racun dari ular tidak menjalar ke seluruh tubuh.

Tetap Tenang dan Imobilisasi

Setelah memanggil bantuan medis, sangat penting untuk tetap tenang dan jangan melakukan gerakan yang berlebihan.

Menurut Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa, dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur dari Kementerian Kesehatan RI, setiap gerakan yang tidak perlu dapat meningkatkan penyerapan racun atau bisa ular.

Bisa ular dapat bergerak melalui sistem limfatik, yang merupakan cairan yang mengandung sel darah putih. Dengan tetap diam dan tenang, penyebaran racun melalui sistem ini dapat dicegah.

BACA JUGA:Mengenal Peperahan, Tradisi Unik dan Menarik Masyarakat Sunda yang Tinggal di Lampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: