Sukabumi Jadi Habitat Terakhir Harimau Jawa di Jawa Barat? Atau Berhasil Selamat dari Kepunahan?

Sukabumi Jadi Habitat Terakhir Harimau Jawa di Jawa Barat? Atau Berhasil Selamat dari Kepunahan?

Kabupaten Sukabumi diduga menjadi habitat terakhir Harimau Jawa di Provinsi Jawa Barat. Foto hanya ilustrasi. -Yuda Sanjaya-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Kabupaten Sukabumi ditengarai menjadi habitat terakhir Harimau Jawa di Jawa Barat, pasca temuan sehelai rambut di Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade.

Harimau jawa merupakan hewan endemik Pulau Jawa yang penyebarannya sangat luas di hutan dataran rendah, semak belukar, dan perkebunan.

Namun telah dinyatakan telah punah sekitar tahun 1980-an akibat dari perkembangan jumlah penduduk yang pesat di Pulau Jawa. 

Hadirnya pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1930 – 1970-an yang menginisiasi untuk melakukan pembukaan hutan dan perkebunan secara besar-besaran juga turut berpengaruh pada habitat karnivora besar itu.

BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Menanam Tanaman Hias Indoor di Dalam Ruangan, Sudahkah Anda Tahu?

Alhasil, perburuan pun dilakukan terhadap hewan dengan nama ilmiah panthera tigris sondaica yang saat itu dianggap sebagai pengganggu dan ancaman dalam melakukan pembukaan hutan. 

Ditambah peralihan habitat harimau jawa yang dijadikan pertanian ataupun pembangunan infrastruktur menyebabkan semakin berkurangnya habitat untuk harimau jawa. 

Dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah habitat harimau jawa lebih terpusat di hanya beberapa daerah, seperti di Taman Nasional Ujung Kulon Banten, Baluran, dan Meru Betiri di Jawa Timur.

Penampakan terakhir dari harimau jawa ini dikonfirmasi terlihat di Meru Betiri, Jawa Timur sekitar tahun 1976.

BACA JUGA:Ini Nih 6 Cara Membuat Olahan Daun Pepaya Agar Tidak Pahit, Yuk Simak Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Setelah sekitar 43 tahun berselang, kini ada harapan si loreng bakal kembali ditemukan. Apakah di habitat yang memang belum pernah diteliti di Jawa Barat atau memang kembali dari kepunahan. 

Harapan menemukan kembali harimau Jawa, terbuka dari hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Wirdateti mengungkapkan temuannya yang berupa sehelai rambut harimau jawa di desa Cipendeuy, Sukabumi, Jawa Barat.

Temuan rambut harimau jawa itu, kemudian diteliti dan berhasil dibuktikan kemiripannya lewat uji sampel DNA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: