Wasit Kontroversial Ini Bakal Pimpin Laga Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

RADARKUNINGAN.COM - Timnas Indonesia vs Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 bakal dipimpin oleh wasit kontroversial. Hal itu tidak lepas dari rekam jejak kepemimpinannya di lapangan.

Laga Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 yang akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar dipastikan akan dipimpin wasit asal Australia, Shaun Evans.

Nama Shaun Evans tentu tidak asing lagi bagi para penggemar sepak bola tanah air.

Pasalnya, wasit bernama lengkap Shaun Evans Robert itu sempat memimpin beberapa pertandingan di Liga 1 musim 2017.

BACA JUGA:Lawan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Siap Bentrok dengan Negaranya Sendiri

BACA JUGA:Jelang Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23, Media Korea Sebut Satu Pemain Garuda Muda Ini Harus Diwaspadai

Reputasi kontroversial dari pengadil lapangan asal Australia itu terjadi pada saat memimpin laga klasik Persija vs Persib di Stadion Manahan Solo pada tahun 2017 lalu.

Ketika itu, Shaun Evans membuat keputusan yang mengejutkan dengan menganulir gol striker Persib Bandung kala itu Ezechiel N'douassel. Keputusan Evans tersebut dianggap keliru karena bola terlihat jelas telah melewati gawang yang dijaga kiper Andritany Adhiyasa.

Sontak, Evans banyak menuai kritik pedas atas keputusannya menganulir gol Persib Bandung tersebut. 

Kontroversi Shaun Evans tak berhenti di situ, catatan kontroversial kepemimpinan wasit asal Australia itu juga terjadi saat laga Uni Emirat Arab (UAE) kontra Timnas Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2018.

BACA JUGA:Jumpa Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Akui Laga yang Sulit

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Dicari-cari Satu Indonesia, Ada Apa? Ternyata Gara-gara Ini

Saat itu, wasit kontroversial tersebut memberikan dua kali penalti kepada UAE sehingga menyebabkan Indonesia harus tersingkir di babak 16 besar.

Selain itu, wasit yang kerap bertugas di gelaran turnamen AFC ini terkenal sebagai pengadil yang murah kartu. 

Sumber: