Ada Suara Berisik dan Mendesis di Atap Rumah? Bisa Jadi Itu Merupakan Ciri Ada Ular di Plafon Rumah

RADARKUNINGAN.COM- Ular merupakan salah satu hewan yang keberadaanya dihindari banyak orang karena berbahaya dan dapat megancam nyawa manusia.

Menurut Marry W (1986). Jenis ular digolongkan menjadi dua jenis yaitu berbisa dan tidak berbisa, kedua kategori Jenis ular ini dapat dibedakan melalui bentuk tubuh ular ,bentuk kepala ular, susunan gigi, habitat ular itu tinggal dan karakteristik sifat ular itu saat mencari mangsa.

Melansir situs resmi kementerian kesehatan Saat ini, Indonesia memiliki 350 sampai 370 spesies ular dimana 77 jenis diantaranya adalah berbisa. Angka insiden setiap tahun diperkirakan sekitar 135.000 kasus berdasarkan laporan sepanjang 10 tahun terakhir yang dilakukan oleh Indonesia Toxinology Society dengan angka kematian 10% per tahun.

Salah satu tempat yang menjadi tempat favorit ular adalah tempat yang gelap dan juga sunyi serta sulit dijangkau oleh manusia, plafon rumah menjadi salah satu tempat yang disukai ular, perlu kita ketahui ciri ada ular di plafon rumah yang mungkin jarang kita sadari.

BACA JUGA:Bijak Yuk Dalam Memilih Tanaman Hias Untuk Ditanam, Pasalnya Ada 5 Jenis Tanaman Yang Disukai Ular

BACA JUGA:Menjadi Tempat Ular Untuk Bersarang, Ini Dia 4 Jenis Pohon Yang Sering Menjadi Sarang Ular

Apa saja ciri-ciri atau tanda ada ular di plafon rumah?

Berikut Ciri-Cirinya

1.Telur ular

Jika ada ular di plafon rumah anda, kemungkinan besar anda akan menemukan telur ular di area sekitar. Telur ular seringkali berbentuk lonjong dan dapat ditemukan di lokasi terpencil atau tersembunyi.

Sumber:Carl H. Ernst, Evelyn M. Ernst. "Buku Lengkap Reptil dan Amfibi Amerika Utara".

2.Peningkatan aktivitas serangga atau mangsa

Kehadiran ular di langit-langit Anda dapat mempengaruhi populasi serangga atau mangsa di sekitar. Jika Anda melihat peningkatan aktivitas serangga atau mangsa di area tersebut, ini mungkin pertanda ada ular di dekatnya.

Sumber: Richard D. Estes. "Panduan Perilaku Mamalia Afrika".

Sumber: