Wasit Francois Letexier Bikin Shin Tae-yong Patah Hati, Pemain Timnas Indonesia U-23: Menangis di Ruang Ganti

Wasit Francois Letexier Bikin Shin Tae-yong Patah Hati, Pemain Timnas Indonesia U-23: Menangis di Ruang Ganti

Wasit Francois Letexier membuat Shin Tae-yong menangis di ruang ganti Timnas Indonesia U-23.-Nova Arianto - Instagram-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Wasit Francois Letexier benar-benar membuat Coach Shin Tae-yong patah hati, bahkan para pemain Timnas Indonesia U-23 melihat sang juru taktik menangis di ruang ganti.

Para pemain Tim Nasional Indonesia U-23 dibuat heran dengan Shin Tae-yong, karena baru pertama kali menangis di ruang ganti setelah pertandingan.

Tentunya, hal tersebut tidak lepas dari kegagalan Garuda Muda ke Olimpiade, buntut dari rentetan keputusan kontroversial Wasit Francois Letexier.

Cerita tentang Coach STY yang sampai menangis itu, salah satunya diungkapkan Kiper Ernando Ari Sutaryadi.

BACA JUGA:Resep Kentang Goreng Renyah dan Gurih Ala Rumahan, Cukup Gunakan Bahan ini Saja!

Pemain yang selalu dipercaya mengawal gawang Timnas Indonesia baik level senior maupun kelompok umur itu, dibuat terheran-heran.

"Shin Tae-yong menangis sambil mengkritik wasit (Francois Letexier) yang memang kontroversial," kata Ernando Ari.

Dia tidak habis pikir, wasit yang kerap memimpin pertandingan Ligue 1 Prancis dan Liga Champions Eropa itu, bisa berbuat demikian.

"Parah sih wasit tuh kacau. Saya juga baru pertama kali melihat pelatih menangis, ya karena dia terharu," kata pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut.

BACA JUGA:H Acep Purnama Masih Jalani Perawatan, Bakal Calon Bupati Kuningan Membeludak, Pengamat Politik Bilang Begini

Ernando juga sempat mengungkapkan cerita terkait kejadian di lapangan saat Timnas Indonesia U-23 diganjar penalti, lantaran momen Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Guinea.

Padahal tackling Dewangga benar-benar bersih dan kakinya mengenai bola lebih dulu, daripada kaki pemain Guinea.

Lantaran kesalahan fatal tersebut, kata Ernando, para pemain sempat akan melakukan walkout dan sebagian besar mereka sudah ada di tepi lapangan.

Namun, rencana walkout tersebut dibatalkan. Para pemain kembali ke lapangan dan menunjukkan semangat juang, meski tidak kunjung mampu menyamakan kedudukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: