Rela Jadi Kuli Angkut Pasir, Ini Fakta Siswa yang Jadi Korban Kecelakaan Study Tour SMK Lingga Kencana

Rela Jadi Kuli Angkut Pasir, Ini Fakta Siswa yang Jadi Korban Kecelakaan Study Tour SMK Lingga Kencana

Rela Jadi Kuli Angkut Pasir, Ini Fakta Siswa yang Jadi Korban Kecelakaan Study Tour SMK Lingga Kencana-ist: (JawaPos-Dery Ridwansah)-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Masih hangat tentang berita kecelakaan bus study tour SMK Lingga Kencana, ternyata fakta di baliknya terdapat kisah yang mengharukan.

Dimas dan Mahesa, dua dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus study tour SMK Lingga Kencana yang sempat menjadi kulit angkut pasir agar bisa mengikuti acara perpisahan SMK.

Beberapa waktu belakangan ini dihebohkan dengan berita kecelakaan tentang siswa SMK yang meninggalkan belasan korban jiwa dan masih banyak lagi korban yang dirawat.

Namun, tidak banyak orang ketahui bahwa di balik peristiwa naas tersebut, terdapat kisah mengharukan dari para korban.

BACA JUGA:Bule Bertato dan Berbadan Besar Datangi Pondok Pesantren di Bandung, Mau Apa? Oh Ternyata...

BACA JUGA:RESPECT! Ilaix Moriba Kasih Penghormatan ke Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick: Menyala

Seperti kisah dari Dimas dan Mahesa yang diketahui untuk mengikuti program perpisahan stuy tour tersebut, mereka berdua rela menjai kulit angkut pasir.

Dilansir dari Indonesiainside, dengan kondisi ekonomi yang kurang beruntung, kedua siswa SMK tersebut belum bisa melunasi biaya study tour perpisahan SMK Lingga Kencana.

Namun dengan latar belakang kondisi ekonomi yang seperti tersebut, Dimas dan Mahesa tidak menyerah untuk mengikutinya.

Menurut perkataan ibundanya, kedua siswa tersebut rela menjadi kuli angkut pasir untuk bisa melunasi biaya Study Tour ke Bandung tersebut bersama teman-temannya.

BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Persib vs Bali United di Leg Pertama Championship Series Liga 1 2023/2024

BACA JUGA:Ternyata Segini Harga Jasa Pengendali Hama atau Pest Control! Apakah Mahal?

“Mahesa dan Dimas itu teman dekat. Mereka bahkan kerja jadi kuli angkut pasir agar bisa melunasi biaya study tour itu, ” kata sang ibu.

Bukan itu saja, kedua orang tersebut adalah anak yang baik dan baru empat tahun ayahnya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: