Apakah Gigitan Kucing Berbahaya? Berikut 3 Alasan Kucing Menggigit dan Penjelasan Dampaknya
Apakah Gigitan Kucing Berbahaya? Berikut 3 Alasan Kucing Menggigit dan Penjelasan Dampaknya-photo by faqcats.com-radarkuningan.com
Orang yang terinfeksi mungkin akan mengalami demam dan gejala mirip flu. Anak-anak, lansia, orang sakit, dan individu yang mengalami penekanan sistem kekebalan tubuh, akan sangat rentan terhadap perkembangan infeksi parah jika digigit oleh kucing.
Apa yang Harus Saya Lakukan Jika digigit oleh Kucing?
Segera bersihkan luka di bawah air mengalir selama setidaknya 5 menit. Hindari menggosok luka dengan keras, atau menggunakan disinfektan kuat atau bahan kimia lainnya.
Karena hal tersebut dapat merusak jaringan dan bahkan menunda penyembuhan luka kita.
BACA JUGA:Melihat Sifat Kucing Berdasarkan Warna Bulunya, Coba Cocokkan Dengan Anabulmu Apakah Benar?
BACA JUGA:Berstatus Dilindungi! Inilah 5 Jenis Kucing yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
Kita dapat membersihkan luka dengan larutan sabun ringan atau larutan garam ringan (campur 1 sendok teh garam dalam 2 gelas air).
Kendalikan pendarahan dengan menekan langsung pada luka menggunakan perban atau perban penyerap.
Dilansir dari VCA Animal Hospital, sebagian besar luka gigitan kucing adalah tusukan kecil yang mendorong bakteri patogen ke dalam kulit. Jika tidak diobati, infeksi serius dapat berkembang dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Apa Alasan Hewan Peliharaan Kucing Menggigit Pemiliknya?
Ada beberapa alasan mengapa hewan peliharaan kucing menggigit pemiliknya, terutama jika kucing tersebut adalah kucing dewasa.
- Bisa jadi alasan hewan peliharaan kita menggigit kita adalah untuk menegaskan dominasi atau merespons ancaman. Jika seekor kucing menggigit dan kemudian tidak mundur, ini bisa menjadi kasusnya.
- Beberapa kucing juga akan menggigit untuk menghentikan tindakan atau perilaku yang tidak diinginkan oleh manusia atau hewan peliharaan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
