Sejarah Desa Ciawigebang Kuningan, Sosok Pangeran Sutajaya Inspirator Rakyat Melawan Penjajah

Sejarah Desa Ciawigebang Kuningan, Sosok Pangeran Sutajaya Inspirator Rakyat Melawan Penjajah

Kisah Pangeran Sutajaya yang terkait dengan sejarah Desa Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.-Nani Amani - Tangkapan layar-radarkuningan.com

BACA JUGA:Banyak Tikus di Plafon Rumah? Yuk Segera Usir Menggunakan Kapur Barus! Begini 5 Caranya

Pada masa kolonial Belanda, nama Sutajaya kembali digunakan sebagai nama gerilyawan yang tergabung dalam Batalyon Sutajaya pimpinan Mahmud Pasya.

Gerilyawan ini berjuang melawan penjajah Belanda di wilayah Ciawigebang dan sekitarnya.

Bukti Sejarah dan Tradisi

Sejarah Desa Ciawigebang dapat ditelusuri melalui berbagai bukti sejarah, seperti situs-situs peninggalan, naskah kuno, dan cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Sering Tidak Disadari, Ternyata Ini 5 Penyebab Kenapa Ular Masuk Rumah, Apa Saja?

Tradisi dan adat istiadat yang masih dilestarikan hingga saat ini juga menjadi bukti sejarah yang berharga.

Sejarah Desa Ciawigebang mencerminkan kisah perjuangan, kepemimpinan, dan nilai-nilai budaya yang luhur.

Dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat lebih memahami jati diri dan identitas desa, serta menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Wilayah Ciawigebang diriwayatkan sudah ada sejak Abad XIV di mana di wilayah Cirebon sudah berdiri Kesultanan Cirebon.

BACA JUGA:Efektif Usir Tikus di Plafon Rumah, Berikut 6 Cara Mengusir Tikus Menggunakan Kapur Barus

Kemudian ada juga Kesultanan Demak yang bercorak Islam dipimpin Raden Fattah.

Kedua kesultanan ini, sangat berkaitan erat dengan Wali Songo yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Ketika itu, Kesultanan Cirebon melalui Pangeran Gebang berusaha untuk melebarkan wilayah kekuasaan dengan menaklukan Kademangan Ciawi.

Karena penaklukan oleh Pangeran Gebang, nama daerah tersebut kemudian menjadi Ciawigebang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: