Ternyata Kucing Itu Lebih Pintar Dua Kali Lipat Daripada Anjing! Begini Kata Peneliti

RADARKUNINGAN.COM - Ketika mendengar tentang hewan yang dilatih untuk membantu manusia, cerita yang sering muncul biasanya melibatkan anjing ataupun Sangat jarang kita mendengar tentang kucing yang mendeteksi bom atau kucing pemandu untuk orang buta.

Mengapa begitu? Apakah spesies lain, seperti anjing, lebih cerdas daripada kucing domestik? Apakah kucing lebih pintar dari anjing? Berikut adalah beberapa penjelasan kompleks dari para peneliti.

Tentang Kecerdasan Kucing

Menilai kemampuan kognitif kucing menghadirkan sejumlah tantangan unik. Anjing umumnya bersemangat untuk menyenangkan dan bisa dilatih untuk melakukan berbagai tugas dengan imbalan pujian atau makanan.

Namun, kucing seringkali kurang tertarik untuk mempelajari jenis tugas yang sama. Bahkan, kucing terkenal tidak responsif terhadap ide berpartisipasi dalam penelitian!

BACA JUGA:Bukan Cuma Memberikan Kesenangan, Perhatikan 2 Efek Samping Catnip untuk Kucing yang Mengonsumsi Berlebih

Sifat kucing yang terkenal aloof ini menciptakan tantangan unik dalam menilai kecerdasan mereka. Ini mengharuskan peneliti untuk lebih kreatif dalam pendekatan mereka, membuat perbandingan kecerdasan kucing dengan spesies lain menjadi sulit.

Pendapat Peneliti tentang Otak Kucing

Dilansir dari Cats.com kucing rata-rata berukuran sekitar 5 cm (2 inci) panjangnya dan beratnya 5–30 g (0,88–1,06 oz).

Meskipun ukuran otak kucing lebih kecil, baik secara objektif maupun proporsional terhadap massa tubuh, dibandingkan dengan otak anjing dan manusia, struktur otak kucing sangat mirip dengan otak manusia.

Seperti manusia, otak kucing memiliki pola lipatan permukaan yang kompleks yang meningkatkan luas permukaan relatif otak mereka. Peningkatan luas permukaan ini dianggap meningkatkan kognisi (pemikiran kompleks) dan fungsi otak secara keseluruhan.

Apakah Kucing Lebih Cerdas dari Anjing?

Saat mengevaluasi kecerdasan berbagai spesies hewan, kita sering melihat jumlah neuron dalam otak hewan.

Sebuah studi tahun 2016 menghitung jumlah sel saraf dalam korteks serebral otak (bagian otak yang dianggap paling langsung berkontribusi pada kecerdasan) pada sejumlah spesies hewan yang berbeda.

Sumber: