5 Tanda Kucing Alami Keracunan, Diare Hingga Nafsu Makan Menurun Simak Selengkapnya
Kucing yang sehat dan penuh perawatan akan terhindar dari keracunan--Layan Sultan - Tangkapan layar
RADARKUNINGAN.COM - Kucing Alami keracunan karena mereka memiliki metabolisme yang berbeda dari manusia dan hewan lainnya.
Kondisi ini membuat kucing lebih rentan terhadap zat-zat tertentu. Misalnya, kucing sangat sensitif terhadap zat seperti paracetamol (acetaminophen), yang dapat merusak hati dan sel darah merah si anabul.
Gejala keracunan pada kucing dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah zat yang dikonsumsi.
Tetapi umumnya meliputi muntah, diare, kejang, perubahan perilaku, dan masalah pernapasan.
BACA JUGA:4 Pemain yang Bakal Gabung ke Persib Bandung di Musim 2024-2025: Urutan Pertama Ada Pemain Persija!
Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik hewan peliharaan kucing untuk menyimpan bahan-bahan berbahaya di tempat yang aman.
Pastikan juga untuk segera mencari bantuan medis jika mulai mencurigai kucing kamu telah terpapar zat yang mengandung racun.
Nah, kali ini beberapa tanda kucing keracunan secara lebih detail. Simak informasinya di bawah ini, yuk.
Pertama, Gelaja gastrointestinal pada kucing meliputi muntah-muntah, diare, dan nafsu makan menurun.
Di mana, racun yang masuk ke dalam tubuh sering kali merangsang pusat muntah di otak atau secara langsung mengiritasi lambung dan usus.
Tanda kucing kamu akan muntah, mereka bakal menunjukkan mual sebelum muntah, seperti mengeluarkan air liur berlebihan, menelan dengan cara berlebihan, dan menjilati bibir.
Sedangkan, jika kucing kamu alami diare tanda-tandanya kucing tampak tidak nyaman di daerah perut, sering buang air besar, dan mungkin mengalami penurunan berat badan dan dehidrasi.
Racun bisa menyebabkan mual atau rasa tidak nyaman pada perut, mengurangi keinginan untuk makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com