Calon Mahasiswa Wajib Tahu! Ini 3 Etika Menghubungi Dosen Yang Baik Dan Benar, Nomor 1 Sering Diabaikan

RADARKUNINGAN.COM - Penerimaan mahasiswa baru, telah terlaksana di berbagai kampus atau perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Calon mahasiswa baru tentunya sudah tidak sabar untuk masuk dalam dunia perkuliahan. Dunia pendidikan tinggi yang jelas-jelas jauh berbeda dari jenjang sebelumnya, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA).

Salah satu perbedaan yang mencolok, adalah dosen atau guru yang mengajar di perguruan tinggi, yang harus mahasiswa komunikasikan setiap ada kelas.

Perbedaan mencolok ini tentunya sangat membutuhkan adaptasi lebih bagi siswa SMA yang baru saja bertransisi menjadi mahasiswa. Karena itu, diperlukan cara menghubungi dosen yang baik.

Untuk bisa menghubungi dosen dengan baik, fundamental-nya adalah etika menghubungi dosen yang baik dan benar. Jika etika mahasiswa sudah benar, maka menghubungi dosen-pun menjadi mudah.

Ini menjadi hal penting, karena seringkali mahasiswa tinggalkan. Karena itu, berikut ini adalah 3 etika menghubungi dosen yang baik dan benar.

BACA JUGA:Viral! Pemain Chelsea Jadi Sorotan Usai Buat Qoutes yang Inspiratif, Kata Netizen: Filsuf Ukraina Modern Wak

1. Hubungi Dosen Saat Jam Kerja 

Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa sedikit demi sedikit akan belajar tentang dunia pekerjaan. Dimana pada dasarnya semua memiliki jam kerja masing-masing.

Sama halnya dengan dunia perkuliahan. Dimana dosen, hanya akan merespon mahasiswa saat jam kerja atau jam perkuliahan saja. Karena itu, ada baiknya jika mahasiswa hanya berkomunikasi pada dosen pada jam kerja dosen.

Ini nantinya akan membentuk sebuah kebiasaan profesional baru, dimana budaya kerja dan profesional akan terbangun melalui hal-hal kecil. Seperti menghubungi dosen saat jam kerja, adalah salah satunya.

2. Gunakan Bahasa Yang Formal Dan Sopan

Etika dasar yang harus mahasiswa miliki berikutnya, adalah menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Dengan tujuan yang sama, yaitu membangun fundamental utama seorang pemimpin yang siap menghadapi dunia setelah lulus.

Bahasa yang formal, mengajarkan mahasiswa untuk bisa bersikap profesional bahkan dalam berkomunikasi. Sedangkan etika dan sifat yang sopan, menandakan akhlak dan perilaku mulia di atas sikap profesional.

Sumber: