5 Fakta Menarik Tanaman Lempuyang, Dapat Digunakan untuk Sampo, Simak Penjelasannya

5 Fakta Menarik Tanaman Lempuyang, Dapat Digunakan untuk Sampo, Simak Penjelasannya

Tanaman lempuyang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya.--Khasiatdaunalami - Tangkapan layar

RADARKUNINGAN.COM - Tanaman lempuyang dikenal juga awapuhi kuahiwi, jahe pahit, dan jahe pinecone merah yang memiliki nama ilmiah, yakni Zingiber zerumbet.

Tanaman herbal ini banyak dikenal karena manfaat kesehatannya.

Ditemukan di berbagai wilayah tropis, lempuyang telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan dan ramuan obat-obatan.

Lempuyang diduga berasal dari India dan sudah dibudidayakan di berbagai negara termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Penasaran Kenapa Tiba-Tiba Banyak Rayap Di Rumah? Ini 3 Tempat Asal Rayap Yang Wajib Kamu Ketahui

Dalam artikel ini, kita akan mengulik lima fakta menarik tentang tanaman lempuyang yang mungkin belum banyak diketahui.

Pertama, Tanaman lempuyang dikenal dengan berbagai nama lokal di seluruh dunia.

Misalnya di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama lempuyang gajah, bengle, lempuyang kerbau, dan lempuyang paek.

Tetapi di negara lain, tanaman ini dikenal dengan nama wild ginger (Inggris), bunglei (Malaysia), dan shampoo ginger (Amerika).

BACA JUGA:Abaikan Borusia Dortmund, Pemain Keturunan Indonesia Ini Pilih Direkrut Klub Premier League

Secara geografis, lempuyang dapat ditemukan di berbagai wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara, India, Australia, Florida Selatan, dan Amerika Tengah. 

Kedua, Lempuyang adalah tanaman berdaun hijau dengan batang yang tumbuh tegak.

Daunnya berbentuk lanset dan berwarna hijau gelap, sedangkan bunga-bunganya berwarna putih dengan nuansa kuning. Buah lempuyang berbentuk kapsul dan berisi biji-biji kecil.

Memiliki bentuk yang unik dengan warna merah, tanaman lempuyang memiliki tiga jenis yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com