Remaja Bikin Konten Tawuran di Luragung Kuningan, Video Bawa Sajam Beredar

Remaja Bikin Konten Tawuran di Luragung Kuningan, Video Bawa Sajam Beredar

Remaja membuat video konten tawuran di media sosial dengan lokasi di Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan.-Tangkapan layar/Ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Rekaman video amatir memperlihatkan segerombolan remaja bermotor di Kecamatan Luragung membawa senjata tajam diduga hendak tawuran, beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terdengar suara menggebu-gebu dari si perekam seolah memberi komando pasukannya di depan. "Woy, sayur sayur sayur," ucap si perekam.

Suara berikutnya terdengar jelas dari para rekannya yang mengajaknya untuk menarik diri untuk kembali. Meskipun kondisinya masih terlihat sedang melakukan pengejaran. "Udah udah balik," katanya. 

Mengetahui adanya kejadian tersebut, jajaran Polsek Luragung Polres Kuningan bergegas untuk datang ke lokasi.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tahu Lamping atau Tahu Kopeci Asli Kuningan, Apa Sih Bedanya Dengan Tahu Sumedang?

Kedatangan lolisi tepat waktu langsung membuat segerombolan remaja dimaksud kocar-kacir.

Kesiapsiagaan petugas polisi langsung membuahkan hasil dengan berhasil menciduk mereka dan membawanya ke halaman Polsek Luragung.

Kapolsek Luragung, IPTU Topan membenarkan ada kejadian itu. Dikatakannya, belasan remaja yang merupakan di bawah umur sudah ditangani reskrim.

"Sudah kami tangani bersama reskrim polres smlm sdh d kasih pembinaan anak-anak dan orang tuanya," katanya saat dikonfirmasi radarkuningan.com, Minggu, 23, Juni 2024.

BACA JUGA:Bursa Transfer Pemain Liga 1 2024/2025: Mantan Pemain Napoli Segera Gabung Persija Jakarta?

Dari hasil pemeriksaan, kapolsek menyebut, aksi yang melibatkan kelompok remaja di bawah umur bukan tawuran melainkan hanya membuat konten belaka.

"Mereka satu kelompok, tidak ada lawan dan tidak korban. Hanya bikin konten terus di-upload di media sosial," katanya.

Dari aksi tersebut, sejumlah senjata tajam diamankan petugas. Sedangkan belasan remaja terlibat sudah diberikan pembinaan sekaligus menghadirkan orang tua masing masing.

Senada dengannya, Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa menegaskan bahwa belasan remaja terlibat masih berstatus siswa di beberapa sekolah di Kabupaten Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: