Tidak Semudah Itu STY Jadi Pelatih Korea Selatan, Ada Trauma Tahun 2018, Bakal 'Pulang' ke Indonesia

Tidak Semudah Itu STY Jadi Pelatih Korea Selatan, Ada Trauma Tahun 2018, Bakal 'Pulang' ke Indonesia

Shin Tae-yong kini dirumorkan diminati untuk menjadi pelatih Korea Selatan.-Shin Tae Yong/Ig-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Ternyata tidak semuda itu bagi Shin Tae-yong atau STY menjadi pelatih Korea Selatna, karena faktor trauma di tahun 2018.

Mengingat pengalaman di masa lalu, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan tetap memilih bersama Timnas Indonesia, meski ada tawaran dari Korea Football Association (KFA).

Salah satu yang optimis bahwa Shin Tae-yong akan pulang ke Indonesia adalah Ronny Pangemanan atau Bung Ropan.

“Harus diingat, STY juga harus menangani trauma. Ketika menangani Timnas Korea Selatan,” kata Bung Ropan, dikutip radarkuningan.com, Selasa, 25, Juni 2024.

BACA JUGA:Masih Bagus di 2024! Ini 4 Rekomendasi Hp Iphone 4 Jutaan Kebawah di Tahun 2024

Menurut dia, peristiwa tersebut pasti sangat membekas bagi STY yang membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia Rusia 2018.

Bahkan di sana secara gemilang mengalahkan Jerman dengan skor 2-0. Namun masyarakat korea kecewa karena melihat tim nasional mereka akhirnya tidak lolos dari fase grup.

“Ketika itu, STY kembali ke negaranya, dilempari telur di bandara. Hal ini dikarenakan kegagalan di pertandingan tersebut,” kata Bung Ropan.

Melansir beberapa sumber, pelemparan telur dan guling merupakan tradisi dari masyarakat Korea Selatan untuk mengungkapkan kekecewaan.

BACA JUGA:Hp Iphone 4 Jutaan ini Kuat Main Wuthering Waves! Ini 3 Rekomendasi Iphone Untuk Main WuWa

Sasaran pelemparan telur tersebut biasa dilakukan kepada para politisi maupun pelaku kriminal yang memicu kemarahan warga.

Bung Ropan menceritakan, nasib STY seperti digantung ketika itu, sebelum menerima pinangan dari Timnas Indonesia.

"Saya meyakini benar bahwa STY akan bertahan sesuai kontrak sampai 2027," tuturnya. 

Soal kemungkinan STY bergabung ke Korea Selatan dan kembali menjadi pelatih, Bung Ropan melihat, faktanya tidak akan semudah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: