Nama Maarten Paes Tidak Ada Dalam Sidang CAS Hingga Oktober 2024, Mantan Exco PSSI: Masih Berpeluang!

RADARKUNINGAN.COM- Saat ini Maarten Paes sedang menghadapi sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang akan menentukan nasibnya akankah ia membela timnas Indonesia atau tidak.

Saat ini nama Maarten Paes tidak ada dalam sidang arbitrase di CAS hingga Oktober 2024, akibatnya mimpi Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tampaknya harus tertunda.

Hal ini memicu kekhawatiran publik, terutama pecinta sepak bola Tanah Air, bahwa Paes berpotensi absen di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai pada September 2024.

Optimisme Dari Mantan Exco PSSI

BACA JUGA:Bursa Transfer Pemain Liga 1 2024/2025: Eks Striker Barito Merapat Ke PSS Sleman?

BACA JUGA:Ketahui, Olahraga yang Perlu Dihindari Orang dengan Masalah Jantung, Simak Selengkapnya

Meskipun demikian, mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani, tetap optimis dan meyakini peluang Paes untuk berseragam Garuda masih terbuka lebar.

Hasani menjelaskan bahwa masih ada peluang lain bagi Paes untuk membela Timnas Indonesia selain melalui jalur CAS.

Salah satu caranya adalah dengan memperoleh dispensasi khusus dari FIFA. Dispensasi ini bisa diberikan jika FIFA menilai bahwa ada alasan kuat dan mendesak yang mengharuskan Paes untuk segera membela Timnas Indonesia.

"Memang nama Paes tidak ada dalam daftar sidang CAS terbaru. Tapi, itu bukan berarti dia tidak bisa main untuk Timnas Indonesia," ujar Hasani.

BACA JUGA:Masih Rumit di CAS, Maarten Paes: Saya Sudah Belajar Pancasila, Sudah Menghafal Indonesia Raya

"Masih ada peluang lain, yaitu dengan dispensasi dari FIFA. Kita harus terus berjuang dan melobi FIFA agar Paes bisa segera membela Timnas Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia juga terus berusaha untuk membantu Paes agar bisa segera membela Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan FIFA terkait dengan status Paes.

Sumber: