Fenomena Kawanan Monyet Ekor Panjang di Purwasari Kuningan, Sekarang Jadi Lebih Sering Muncul

Fenomena Kawanan Monyet Ekor Panjang di Purwasari Kuningan, Sekarang Jadi Lebih Sering Muncul

Monyet ekor panjang muncul di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan dengan intensitas lebih sering.-Tangkapan layar - Diolah-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sekelompok monyet ekor panjang kembali memasuki area pemukiman di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu, 10 Juli 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun radarkuningan.com, sebenarnya warga setempat tidak aneh dengan kehadiran monyet ekor panjang.

Sebab, sudah puluhan tahun sering menghampiri area permukiman warga dan keluar dari kawasan hutan.

Namun, belakangan ada fenomena baru karena kawanan monyet tersebut semakin sering berdatangan.

BACA JUGA:Persib Bandung Umumkan Bek Asing Anyar, Kini Bojan Hodak Tambah Aroma Samba

Perangkat Desa Purwasari, Jaja membenarkan adanya peningkatan intensitas kedatangan monyet ekor panjang.

"Memang sudah puluhan tahun, dari dulu juga suka ada. Tapi sudah seminggu terakhir, makin banyak dan sering," kata Jaja, kepada radarkuningan.com.

Dikatakannya, kehadiran kera kera tersebut sudah menjadi pemandangan rutin setiap menjelang tengah hari.

Bahkan, banyak juga buah buahan yang ditanam yang menjadi incaran dan dimakan. "Pisang, pepaya, habis diambil itu, rata-rata siang turunnya," katanya.

BACA JUGA:FIX GAK MAIN? FIFA Tolak Maarten Paes Pindah Federasi, Harusnya Ini yang Diurus Dulu Bukan CAS!

Jaja beberapa kali monyet ekor panjang tersebut ditangkap dan dibawa ke Banten. Namun jumlahnya kembali meningkat.

"Dulu pernah, banyak yang kena tangkap, dan dibawa ke Banten. Tapi nggak tau buat apa," sebut Jaja.

Jaja menceritakan, kera kera yang turun belakangan ini justru lebih galak dibanding sebelumnya. Tak sedikit diantaranya yang sampai berdiam lama diatas genting rumah warga.

Menurut informasi warga ada sebuah tempat di dekat lapangan desa setempat yang menjadi sarang dari kawanan kera tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: