Demi Sukseskan Wajardikdas 9 Tahun, Disdikbud Kuningan Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik SD

Menurut mantan Kepala Diskopdagperin tersebut, kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dilakukan melalui bimbingan teknis dan pengembangan profesional.

"Terkait materi yang akan dilaksanakan yakni transisi PAUD ke SD, literasi numerasi menuju Lapor Mutu satuan pendidikan yang lebih maju. Pendidikan inklusif, dan lapor projek penguatan profil pelajar," kata U Kusmana.

Uu, panggilan akrabnya juga memaparkan bahwa angka rata rata lama sekolah di Kabupaten Kuningan berdasarkan data BPS masih berada di angka 7,89.

Setara dengan kelas 8 SMP, atau belum lulus SMP. Artinya, Wajardikdas 9 Tahun belum tercapai, apalagi 12 tahun. 

BACA JUGA:Strategi Kotoran Singa dan Harimau Berhasil, 2 Hari Macan Tutul Tak Muncul di Gunungmanik

"Karena itu, kami mendorong anak-anak di Kabupaten Kuningan untuk terus melanjutkan sekolah. Anak anak yang putus sekolah, tidak sekolah, bisa masuk ke jenjang pendidikan kesetaraan. Apalagi lembaga pendidikan kesetaraan ini sekarang mendapat kucuran bantuan operasional siswa (BOS) dari pemetintah pusat," sebut Uu.

Dia juga mengatakan kalau Wajardikdas 9 tahun mengalami progres yang stagnan, dan butuh tim percepatan. 

"Pengelola Slsekolah harus mampu menarik anak untuk bersekolah. Kami mencatat, PPDB ada siswa yang bertambah, ada yang turun. Harus ada evaluasi dan kajian. Jangan dibiarkan. Sekolah jangan ada dikotomi sekolah favorit dan tidak favorit. Semuanya harus menjadi sekolah favorit,' ujarnya. (*)

Sumber: