Keputusan Sudah Bulat, Sekda Dian Rachmat Umumkan Siap Jadi Calon Bupati Kuningan
Sekda Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar maju di Pilkada Kuningan dan siap menjadi calon bupati.-Dokumen-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Sekda Kabupaten Kuningan, Dian Rahmat Yanuar menjawab teka teki yang selama ini belum terpecahkan.
Meskipun banyak spanduk dan isu dirinya maju di bursa calon Bupati Kuningan, publik belum mendapat kepastian sampai dirinya menyatakan pengumuman resmi.
Pernyataan tersebut tentunya disertai dengan permohonan cuti dari Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menjadi salah satu syarat pencalonan.
Berikut isi pernyataan CTLN Dian yang kemudian dilanjutkan dengan menjawab kepastian dirinya untuk memanaskan pertarungan menuju kursi pendopo.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Makanan Kering untuk Kucing di Rumah, Lebih Hemat dan Praktis!
"Proses untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Kuningan itu tidak mudah, butuh perhitungan matang serta proses yang panjang, termasuk di dalamnya ada proses kontemplasi diri, apakah saya bisa, apakah saya mampu, baik secara moril, maupun materil.”
“Namun dalam proses itu, dukungan dari bawah makin banyak, gelombangnya makin kuat mendorong saya untuk menjadi bakal calon Bupati Kuningan," ungkap Dian Rachmat Yanuar, Jumat 19 Juli 2024.
Dian mengaku terharu dengan banyaknya pihak dan masyarakat secara sukarela memasang baligho, spanduk, dukungan di medsos, dan sebagainya.
Hal tersebut saya artikan sebagai bentuk perhatian yang tulus serta adanya harapan baru, yang muncul bahkan dari orang-orang yang saya tidak kenal secara pribadi.
BACA JUGA:Rekomendasi Produk Aksesoris Tablet Terbaik di 2024, Sangat Berguna Simak Penjelasannya
"Saya sangat terharu dan mohon maaf saya tidak bisa membalas kebaikan dan ketulusan bapak/ibu atas dukungannya kepada saya pribadi," tambahnya.
Dikatakannya, Proses politik dan perenungan yang panjang, akhirnya membawanya ke satu titik, bahwa dirinya sebagai birokrat harus memutuskan secara pasti agar situasi yang saat ini berkembang tidak menjadi hal yang merugikan berbagai pihak.
Salah satunya, terkait dengan posisi saya sebagai birokrat, bahwa dukungan relawan tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk ketidaknetralan saya sebagai ASN.
Untuk itu, dengan kebulatan tekadnya, Dian resmi mengumumkan pengajuan CLTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: