Tidak Hanya OTT Hewan, Damkar Kuningan Diminta Tangani Gorong-Gorong Mampet

Meskipun harus basah kuyup oleh air kotor, Ade menegaskan bahwa dirinya dan personel Damkar lainnya terlatih memiliki pedoman kerja.

"Totalitas dalam bekerja, tidak takut basah, tidak takut kotor, itulah Damkar," tegasnya.

BACA JUGA:Senang Menggambar? Berikut 6 Rekomendasi Pen Tablet Murah yang Cocok untuk Anda

BACA JUGA:Hati-Hati Jangan Sembarang Beli Mobil Bekas! Inilah Ciri Mobil Bekas Banjir yang Patut Anda Waspadai

Selang beberapa waktu, dibantu seorang petugas lainnya di bagian sisi lain, material berupa bantalan karung berisi batu dan triplek, berhasil diangkat ke darat. Setelahnya, personel lain melakukan penyemprotan.

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah mengungkapkan, kronologis penugasan bermula dari salah seorang warga yang melaporkan ke pihaknya.

Agus mengungkapkan, awalnya dia menerima laporan dari warga setempat bahwa ada gorong-gorong yang tersumbat dan airnya meluap ke jalan.

Setelah dilakukan pengecekan dan memastikan laporan warga, Agus langsung menghubungi Damkar untuk dibantu proses penanganan. Karena khawatir membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA:Ini Dia 4 Resep Makanan Kucing Basah yang Sehat, dan Mudah Dibuat! Dijamin Anabul Pasti Suka

BACA JUGA:3 Klub yang Pernah Juara Piala Presiden, Arema FC Paling Dominan, Tahun Ini Siapa?

Setelah menerima laporan, pihaknya mengirimkan 5 anggota regu 3 dengan mengendarai 1 unit Randis KR4 menuju TKP tersebut dengan membawa 3.500 liter air untuk melakukan penyemprotan.

"Dilakukan tindakan penyemprotan dan pembersihan material lumpur langsung ke TKP oleh 4 anggota piket Regu 3 UPT. Damkar Satpol-PP Kab. Kuningan dengan menggunakan 1 unit Randis KR4 sebanyak 3500 Liter air dalam waktu (± 25 menit)," ungkap Andri.*

Sumber: