Exco PSSI Ungkap Fakta Terbaru Maarten Paes di CAS: Mending di FIFA Masih Ada Peluang

Exco PSSI Ungkap Fakta Terbaru Maarten Paes di CAS: Mending di FIFA Masih Ada Peluang

Maarten Paes punya peluang di FIFA. -Instagram @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Baru-baru ini Exco PSSI yaitu Arya Sinulingga membeberkan fakta terbaru terkait status Maarten Paes di Court of Arbitration for Sport. 

Ternyata pernyataan anggota komite federasi ini lebih condong ke FIFA untuk peluang penyelesaian kasus kiper FC Dallas ini ketimbang dari CAS

"Gini, jadi kan ada batasan di CAS, ada batas maksimal, nah ini batasnya belum tercapai, kami (PSSI) usaha lagi kesini (FIFA), mana perlu kita ngga usaha lagi disini," ujar Arya dalam kanal YouTube miliknya. 

Sementara itu, kasus yang menyangkut pria 26 tahun ini sedang diusahakan via dua arah, baik di pengadilan arbitrase maupun lewat federasi sepakbola dunia. 

BACA JUGA:Persib Bandung Tersingkir dari Piala Presiden 2024, Asisten Pelatih Ungkap Penyebabnya

"Jadi kita lebih condong ke FIFA, dan masih dalam proses argumentasi" ujar Arya saat sesi ngobrol bersama Oki Rengga di kanal YouTube miliknya.

Seperti yang sudah diketahui bahwa masalah yang menyangkut Maarten Paes adalah masalah hukum, makanya disarankan untuk ditempuh via Court of Arbitration for Sport. 

Namun, untuk membawa kasus ke CAS tidaklah mudah, terlebih lagi status Paes di pengadilan arbitrase juga masih menggantung dan belum jelas.

Atas statusnya yang belum jelas di sidang arbitrase, PSSI lantas mencari cara lain untuk menyelesaikan kasus kiper 192cm tersebut, seperti usaha lain yang ditempuh lewat FIFA, karena masih ada peluang. 

BACA JUGA:Sesar Ciremai Disebut Jadi Penyebab Gempa Kuningan, Begini Penjelasan dari BMKG

Di CAS, status Maarten Paes belum jelas, padahal kiper kelahiran Nijmegen ini sudah resmi di naturalisasi, namun kepastiannya untuk turun bersama skuad dari federasi barunya, tetap nihil. 

Bulan April, pria 26 tahun ini sudah resmi punya kewarganegaraan baru yaitu Indonesia setelah rampung jalani naturalisasi, yang diselenggarakan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Sangat disayangkan proses perpindahan dirinya tidak mulus, terutama pindah federasinya. Karena sebelumnya masih ada masalah yang sudah terjadi sangat lama, namun masih berdampak hingga kini.

Kiper 192cm ini punya masalah lama, yaitu terlambat pindah federasi sewaktu di KNVB pada musim 2020, usai dirinya membela tugas Belanda U21, tapi tak mengganti status sampai batas usia yang ditentukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: