TERUNGKAP! Kasus Maarten Paes Belum ke CAS, Percobaan Pertama Ditolak FIFA, Pantas Belum Ada di Jadwal

TERUNGKAP! Kasus Maarten Paes Belum ke CAS, Percobaan Pertama Ditolak FIFA, Pantas Belum Ada di Jadwal

Update perkara Maarten Paes di FIFA, ternyata PSSI masih mengupayakan upaya legal dan belum memaksimalkan arbitrase di CAS.-Tangkapan layar CAS - diolah-radarkuningan.com

BACA JUGA:Sesar Ciremai Disebut Jadi Penyebab Gempa Kuningan, Begini Penjelasan dari BMKG

Upaya ini masih akan terus dilakukan sampai nantinya kesempatan habis dan benar-benar harus dibawa ke pengadilan arbitrase olahraga atau CAS.

"Kami usaha lagi ke sini. Mana tau nggak perlu sampai ke sini kita (CAS)," kata Arya.

Arya menambahkan, saat ini PSSI masih tetap mengajukan dan mendorong perkara ini ke CAS.

Tetapi masih belum dimaksimalkan. Sebab, masih melihat ada peluang untuk menuntaskan di FIFA.

BACA JUGA:Suporter Serang Wasit saat Tarkam di Luragung Kuningan, Panitia Tegas, 2 Tim Diskualifikasi

"Kita tetap dorong ke CAS, tetapi masih belum kita maksimalkan, karena di sini (FIFA) masih ada peluang," tuturnya.

Ada alasan mengapa PSSI masih mengupayakan untuk banding di FIFA. Proses ini memiliki tahapan dan jangka waktu tertentu.

"Sayang kita kalau langsung ke CAS, proses di sana lebih dinamis. Lebih nggak tau kita kondisi pengadilan CAS itu," ungkapnya.

Sementara di FIFA, masih memungkinan PSSI mengajukan argumentasi tertentu. "Jadi segala cara kita pakai," ucapnya.

BACA JUGA:Cerita Korban Gempa Kuningan, Rumah Rusak Jelang Pengajian

Arya menekankan, saat ini PSSI masih berargumen dengan FIFA. "Pak ketum ini kan cerdas ya. Dia tetap masih mengupayakan," katanya.

Seperti diketahui, perpindahan federasi Maarten Paes dari KNVB ke PSSI terhambat oleh regulasi.

Pasalnya ada ketentuan bahwa batas usia perpindahan federasi adalah 21 tahun.

Namun penjaga gawang tersebut sudah pernah membela Timnas Belanda di usia 22 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: