Jadwal Sidang Maarten Paes di CAS Dinilai Lamban, Exco PSSI Sarankan Alternatif Lain!

Jadwal Sidang Maarten Paes di CAS Dinilai Lamban, Exco PSSI Sarankan Alternatif Lain!

maarten paes-instagram tangkapan layar @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Jadwal sidang Maarten Paes di CAS Dinilai lamban, Exco PSSI sarankan alternatif lain!

Penggemar sepak bola seluruh Indonesia tengah menantikan kabar terbaru terkait status Maarten Paes, pemain yang diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, hingga kini, nama Maarten Paes belum tercantum dalam daftar sidang arbitrase di Court of Arbitration for Sport (CAS) hingga bulan Oktober 2024​.

Berdasarkan daftar terbaru yang dirilis oleh CAS, lebih dari 30 kasus telah tercatat untuk sidang pada periode Juli hingga Oktober.

BACA JUGA:Sidang CAS Maarten Paes Terlalu Rumit, Exco PSSI: Masih Ada Cara Lain

BACA JUGA:Timnas Indonesia Meraih Juara Piala AFF U-19 Setelah Mengalahkan Thailand dengan Skor 1-0r

Berbagai masalah hukum dari klub dan pemain dari berbagai negara termasuk dalam daftar tersebut, tetapi absennya Maarten Paes memicu pertanyaan dan spekulasi di kalangan penggemar sepak bola.

Hasani Abdulgani, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), menyarankan alternatif lain untuk memungkinkan Maarten Paes bermain bagi Timnas Indonesia tanpa harus menunggu keputusan dari CAS. Menurutnya, pendekatan yang lebih cepat dan efisien adalah dengan mengajukan permohonan langsung kepada FIFA melalui PSSI dan federasi sepak bola Belanda (KNVB). "Saya pikir ngapain kita melawan regulasi FIFA. Yang kita pertanyakan, boleh nggak Maarten Paes masuk ke Timnas Indonesia," ujar Hasani di laman Hasani's Corner​ 

Hasani menjelaskan bahwa koordinasi yang baik antara PSSI dan KNVB dapat mempercepat proses administrasi dan mendapatkan persetujuan FIFA lebih cepat.

Pendekatan langsung kepada FIFA dianggap lebih praktis dibandingkan mengandalkan keputusan dari CAS, yang memerlukan waktu lama dan proses yang rumit.Dia juga mencontohkan kasus Jordi Amat, yang awalnya ditolak namun kemudian diterima setelah konsultasi dengan FIFA​.

BACA JUGA:Gawat! Strategi Licik China Dinilai Rugikan Timnas Indonesia dalam Round 3 Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Maarten Paes Tidak Lolos CAS Bulan September, Exco PSSI: Masih ada Alternatif Lain

Secara umum, proses hukum yang melibatkan pemain sepak bola, khususnya yang berkaitan dengan perubahan kewarganegaraan dan registrasi pemain, memang seringkali tidak mudah. Ada banyak regulasi yang harus dipatuhi, baik dari federasi sepak bola nasional, konfederasi benua, maupun FIFA sebagai badan pengatur utama.

Namun, dengan kerja sama yang baik dan komunikasi yang efektif antara PSSI dan pihak-pihak terkait, diharapkan segala hambatan yang ada bisa segera teratasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: