Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang Prestasi, Simak Selengkapnya

Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang Prestasi, Simak Selengkapnya

Setelah lulus dari ITB, Ratu Tisha sempat bekerja di perusahaan perminyakan Schlumberger. --Ratu Tisha - Instagram

BACA JUGA:Peduli Tanah Kelahirannya, Penasehat Kapolri, Andi Gani Sumbang Tour de Linggarjati Rp250 Juta

Setelah lulus dari ITB, Ratu Tisha sempat bekerja di perusahaan perminyakan Schlumberger. Selama bekerja di sana, ia juga sempat berpindah-pindah negara.

Mulai dari Amerika Serikat, Kairo, Mesir, Cina, hingga Inggris. Mendalami dunia sepak bolaMeski sempat bekerja di perusahaan perminyakan, Tisha masih menyimpan kegilaannya dengan sepak bola.

Ia pernah mengikuti seminar sepak bola di Jepang, Belgia, dan Denmark. Di samping itu, Tisha mendirikan LabBola, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia data analisis di Indonesia.

Tisha juga mendaftar program FIFA Masters untuk menimba ilmu tentang sepak bola lebih jauh lagi selama satu setengah tahun.

BACA JUGA:Matthew Baker Hanya Bermain Hingga Piala Dunia U-17? Bahas Rumor Matthew Baker Bersama Timnas Indonesia Disini

Di sana, ia mempelajari beberapa studi, seperti Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.

Aktif berkarier di dunia sepak bolaPada 2016, Tisha bersama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) mengadakan ajang Indonesia Soccer Championship (ISC). Ia menjabat sebagai direktur kompetisi ajang tersebut.

Alasannya menggelar kompetisi tersebut adalah untuk mengobati rindu pencinta sepak bola akan pertandingan sepak bola di Indonesia. Sebab, saat itu kompetisi sepak bola Indonesia sedang dibekukan oleh FIFA pada 2015.

Tisha sempat menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia baru (LIB) pada kompetisi Liga 1 tahun 2017. Namun, ia hanya sebentar menduduki jabatan tersebut.

BACA JUGA:Inilah, Profil Frank Wormuth, Konsultan Timnas U-17 yang Ditunjuk PSSI

Pada 2017, Tisha mengajukan diri sebagai calon Sekretaris Jenderal PSSI.

Setelah melewati rangkaian uji kelayakan dan kepatutan, ia berhasil terpilih menjadi salah satu Sekjen PSSI menggantikan Ade Willington yang mengundurkan diri.

Saat itu, PSSI dipimpin oleh Edy Rahmayadi yang kemudian mundur dan terpilih menjadi Gubernur Sumatra Utara.

Pada 2020, Ratu Tisha memilih mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI yang kemudian digantikan oleh Yunus Nusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com