Jelang Pertandingan Indonesia vs Australia, Begini Kondisi dan Situasi Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno
Jelang Tanding Indonesia vs Australia, Begini Kondisi dan Situasi Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno-Foto via [email protected]
RADARKUNINGAN.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali menjadi pusat perhatian menjelang laga penting Timnas Indonesia melawan Australia dalam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini rencananya akan digelar pada 10 November 2024, dan akan menjadi momen krusial bagi skuad Garuda untuk melangkah lebih dekat menuju pentas dunia.
Namun, kondisi rumput di SUGBK sempat menjadi sorotan dan menimbulkan kekhawatiran terkait kesiapan stadion ikonik ini.
Revitalisasi Rumput SUGBK: Upaya Maksimal Pengelola
Sejak awal Juni 2024, SUGBK telah menjalani proses revitalisasi rumput secara menyeluruh. Proses ini melibatkan berbagai tahapan penting, seperti pemupukan intensif, teknik rolling, verticut, dan top dressing.
Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan rumput tumbuh dengan optimal dan mencapai kondisi terbaiknya.
Menurut Kepala Divisi Humas Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Asep Triyadi, proses pematangan rumput saat ini masih berlangsung, namun upaya maksimal terus dilakukan agar rumput siap digunakan dalam pertandingan besar ini.
"Kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," ujar Asep.
Pihak pengelola juga bekerja sama dengan konsultan ahli untuk memastikan perawatan rumput dilakukan sesuai standar internasional.
Setiap minggu, laporan perkembangan rumput disampaikan kepada PSSI, Kemenpora, dan Kemensetneg untuk memastikan semua pihak terkait tetap mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi stadion.
Pentingnya Kondisi Rumput bagi Performa Timnas
Kondisi rumput di SUGBK bukan hanya soal estetika, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap performa Timnas Indonesia di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: