Sekjen PSSI Bongkar Jadwal Sidang CAS Maarten Paes pada 15 Agustus, Benar Sudah Masuk Daftar?

RADARKUNINGAN.COM – Misteri Sidang CAS Maarten Paes masih belum terungkap hingga kini, karena kiper berusia 26 tahun ini masih belum jelas statusnya apakah bisa bermain di putaran 3 atau tidak.

Namun beredar kabar kalau Sidang CAS akan diadakan lagi pada 15 Agustus, namun apakah ada nama Pemain keturunan tersebut di dalamnya?

Sidang Arbitrase kudu dilalui oleh Maarten Paes agar dirinya bisa bermain di Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Padahal dirinya telah resmi menjadi WNI pada bulan April lalu, namun tertahan oleh peraturan FIFA yang menghambat perpindahan federasi dari KNVB ke FIFA.

BACA JUGA:Rekap Carabao Cup: Elkan Baggott dan Nathan Tjoe-A-On jadi Starter, Blackpool dan Swansea City Ketiban Berkah

BACA JUGA:5 Poin Klarifikasi BPIP Terkait Larangan Jilbab Paskibraka: Membantah, Minta Maaf dan Evaluasi

Dan kabar bahwa sidang CAS dilaksanakan pada 15 Agustus ini datang dari Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI sekarang yang mengatakan Paes akan menjalankan sidang Arbitrasi pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Dan untuk hasilnya sendiri akan diumumkan kembali pada 3 hari setelah sidang dilaksanakan.

“15 Agustus sidang (Maarten paes) dan 18 Agustus pengumuman. Kami harap bisa memenangkan,” ucap Yunus Nusi dilansir dari Bola.Okezone.

Di sisi lain, justru Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan dirinya tidak menahu soal ini dan kapam Paes akan menjalani sidang CAS.

“Tidak tahu, Pak Yunus yang lebih mengerti dari saya. Saya tidak bisa jawab. Pasti aturannya kami tunggu dari hasil Meeting FIFA dan CAS. Saya tidak tahu tanggalnya,” pungkas Ketua Umum PSSI.

Memang, PSSI yang sekarang berbeda dengan yang dulu, Ketua Umum mereka yang sekarang terkenal dengan cara bekerjanya yang sembunyi-sembunyi atau terkenal dengan istilah silent operation.

BACA JUGA:Akun Google Bisnis Sejumlah Hotel di Kuningan Ikut Diretas, PHRI Lakukan Ini

BACA JUGA:Reaksi Pelatih Baru Timnas Yeom Ki-Hun Melihat Pertandingan Liga 1 Indonesia, 'Banyak yang Salah'

Sumber: