Sidang Maarten Paes Sudah Ditentukan, Ternyata Bukan dari CAS Melainkan FIFA, Pengamat Beberkan Alasannya

Sidang Maarten Paes Sudah Ditentukan, Ternyata Bukan dari CAS Melainkan FIFA, Pengamat Beberkan Alasannya

Potret Bung Ropan (Atas) dan Maarten Paes (Bawah).-Kolase Gambar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sidang Maarten Paes ditentukan tanggal 15 Agustus 2024, ternyata bukan dari CAS, melainkan dari FIFA, pengamat sepakbola senior beberkan alasannya. 

Seperti yang sudah diketahui, masalah sengketa perpindahan federasi kiper FC Dallas ini masih jadi bahan perdebatan banyak pihak, karena kepastian dari kasusnya belum kunjung selesai.

15 Agustus 2024 yang digadang-gadang jadi tanggal sidang Paes, pertama kali disebarkan informasinya via Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi

Ronny Pangemanan atau Bung Ropan berikan alasan terkait kasus kiper 26 tahun ini yang sempat tidak terdaftar di jadwal sidang CAS, menurutnya daftar sidang tersebut dituntaskan lewat jalur FIFA.

BACA JUGA:Ketahui, Inilah Hal yang Perlu Dilakukan Ketika HP Tidak Sengaja Terbanting

"Tanggal 15 Agustus sidang. Tanggal 18 nya pengumuman. Insya Allah kita akan berusaha untuk menangkan kasus (Paes)" papar Yunus.

Statement Pak Sekjen ini sempat disalahartikan, rupanya tanggal sidang tersebut bukan lewat jalur CAS, tapi dari FIFA. Namun pihak Court of Arbitration for Sport masih turut andil didalamnya. 

"Ada sidang Tanggal 15 Agustus, dan proses sidang (Maarten Paes) yang sebelumnya pernah ditolak FIFA karena masalah perpindahan sewaktu dari KNVB ke PSSI" ucap Ronny Pangemanan. 

"Itu (tanggal sidang) kata Pak Sekjen, juga sudah diamini oleh pak Waketum Zainudin Amali" tegas Ronny.

BACA JUGA:Mengapa Susu Sapi Tidak Baik untuk Kucing? Berikut Adalah Penjelasan Ilmiahnya

Mengapa bukan di CAS? Rupanya kasus sengketa Maarten Paes sampai saat ini belum masuk ke daftar pembahasan di meja persidangan arbitrase. 

Dipantau radarkuningan.com via laman resmi CAS, tas-cas.org. Periode daftar sidang di bulan Agustus hanya tercatat dua tanggal saja, yakni tanggal 13 dan 28 Agustus. 

Sedangkan tanggal 15 yang diungkapkan oleh Pak Yunus malah tidak terdaftar via jadwal sidang resmi CAS dalam bentuk List of Hearings. Hal ini juga sempat memunculkan kekhawatiran fans Garuda. 

Tapi, penuturan dari Bung Ropan sapaan akrab Ronny, bisa menjadi acuan sementara untuk melihat bagaimana kelanjutan sengketa Maarten Paes yang katanya diselesaikan lewat sidang FIFA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: