Dibalik Investasi Rp12,55 Triliun di Majalengka, Terdapat Tantangan Kualitas SDM yang Perlu Diperhatikan

Dibalik Investasi Rp12,55 Triliun di Majalengka, Terdapat Tantangan Kualitas SDM yang Perlu Diperhatikan

Dibalik Investasi Rp12,5 Triliun di Majalengka, Terdapat Tantangan Kualitas SDM yang Perlu Diperhatikan-id.linkedin.com/KIEM-Kertajati Internasional Industrial Estate Majalengka - Tangkapan Layar-radarkuningan.com

Pertumbuhan Investasi yang Signifikan

Menurut Ahli Madya Penata Kelola Penanaman Modal di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Majalengka, Tatang Gustawan, pertumbuhan investasi di Majalengka menunjukkan tren positif. Dari tahun 2019 hingga kuartal II tahun 2024, total investasi mencapai Rp12,55 triliun.

"Investasi yang masuk sebagian besar bergerak di sektor industri pabrik, pertanian, dan UMKM, dengan kontribusi signifikan dari negara-negara seperti Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura," ujar Tatang.

Secara rinci, investasi pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp2,09 triliun, meningkat menjadi Rp2,39 triliun pada tahun 2020.

Meskipun sempat menurun pada tahun 2021 akibat pandemi Covid-19 menjadi Rp1,19 triliun, investasi kembali melonjak pada tahun 2022 menjadi Rp2,66 triliun dan mencapai Rp3,12 triliun pada tahun 2023.

Pada kuartal II tahun 2024, realisasi investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp1,1 triliun, dengan rincian PMA sebesar Rp397,5 miliar dan PMDN sebesar Rp711,1 miliar. Target investasi Majalengka untuk tahun 2024 sendiri ditetapkan sebesar Rp3,1 triliun.

Untuk mendukung iklim investasi yang kondusif, pemerintah daerah tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang investasi yang diharapkan dapat selesai tahun ini.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Majalengka," tegas Tatang.

Majalengka Menuju Masa Depan yang Lebih Maju

Dengan terus mengalirnya investasi dan upaya serius dalam mengatasi tantangan SDM serta ketersediaan hunian, Majalengka berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan daerah.

"Jika seluruh elemen bekerja sama dan berkontribusi, saya yakin gelombang investasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Majalengka," tutup Aeron Randi optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: