Batik Kamuning Motif Oyot Mingmang dan Merak Bribis, Butuh 3 Hari Pengerjaan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Batik Kamuning dengan motif Oyot Mingmang dan Merak Bribis, memiliki sejarah kuat dengan KUNINGAN.

Batik Kamuning sendiri, memiliki 8 motif yang secara resmi diperkenalkan ke publik. 

Namun, motif Oyot Mingmang dan Merak Bribis yang notabene asli Paseban, Kuningan, membuat mata tertuju padanya. 

Terlebih, dua pembatik asal Cigugur, mempraktekan langsung proses batik tulis dengan motif tersebut..

BACA JUGA:Aktor Warkop DKI Reborn Asal Kuningan Terkesima Batik Kamuning

BACA JUGA: Siang Ini Lawan Thailand, Timnas Indonesia U20 Berkekuatan 30 Pemain di Seoul Earth On Us Cup 2024

Cicih, salah seorang pembatik asal Paseban menjelaskan, Batik Kamuning dengan motif Oyot Mingmang, memiliki makna filosofi yang erat kaitannya dengan Gunung Ciremai.

"Ini batik Kamuning dengan motif Oyot Mingmang, filosofinya akar dari rumput yang filosofi dari Paseban itu, disini kan Gunung Ciremai ya, kuat dengan segala unsur," jelas Cicih kepada Radar Kuningan, 29 Agustus 2024.

Ditambahkan Cicih, unsur yang terkandung di dalam motif tersebut, yakni segala yang berhubungan dengan alam dan kebudayaan di Kuningan.

"Tumbuhannya subur, dan menggambarkan kekuatan masyarakatnya yang saling toleransi, saling kuat dalam mendukung segala kebudayaan, pertanian dan lain lain," jelasnya.

BACA JUGA:Mengejutkan, Manuel Neuer Putuskan Pensiun dari Timnas Jerman

BACA JUGA:3 Kiper Alterlatif Pengganti Manuel Neuer di Timnas Jerman, Simak Selengkapnya

Proses pengerjaan Batik Oyot Mingmang di atas kain ukuran 2,5 meter, membutuhkan waktu 3 hari bilamana dikerjakan secara terus menerus. 

Cicih yang sudah menekuni batik tulis sejak 2008 ini, mengakui ada perbedaan mencolok dari proses pembatikan secara cetak.

Sumber: