1001 Seniman Mainkan Angklung Pusaka di Desa Cibuntu Kuningan
Pagelaran 1001 angklung kolosal di Desa Cibuntu Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
BACA JUGA:Pesan Erick Thohir untuk Elkan Baggott Demi Timnas Indonesia: Turunkan Ego
Pada kesempatan itu, peserta yang hadir diajak untuk belajar memainkan alat musik yang terbuat dari bambu tersebut.
Mereka begitu antusias memegang angklung dan memainkannya mengikuti arahan dari dirigen.
Selain warga lokal, turis mancanegara juga ada yang terlibat untuk mengikuti pageran musik angklung itu.
Kehadiran para turis asing di lokasi tersebut, membuat ratusan masyarakat tertuju padanya. Terbukti, tak sedikit masyarakat yang ingin berfoto dengan para turis asing sembari bergurau.
BACA JUGA:Pujian Erick Thohir untuk Maarten Paes: Kepingan Timnas Indonesia yang Hilang, Simak
Nampaknya, kedatangan mereka merupakan bagian dari program edukasi dan pembelajaran tentang potensi wisata nusantara.
Turis asal Rusia, Yanna, mengungkapkan rasa senangnya saat berada di Desa Wisata Cibuntu. Selain tempatnya bagus, masyarakatnya juga menyambutnya dengan ramah.
"Saya sangat senang di sini, orangnya baik, tempat yang bagus, nyaman walaupun panas tapi saya suka di sini," ungkap Yanna.
Senada dengannya, turis asal Polandia, Maria mengaku, makanan yang ia santap selama 2 hari, memiliki citarasa khas.
BACA JUGA:7 Manfaat Masker Mugwort untuk Kesehatan Kulit Wajah
BACA JUGA:Perkenalan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia, Simak Kata-katanya
Dirinya berharap mendapat banyak pengalaman baru selama 10 bulan ke depan terkait kebudayaan Nusantara.
"Saya sampai di Indonesia 2 hari yang lalu, dan saya akan menetap di Indonesia selama 10 bulan. Saya di sini sedang melanjutkan pembelajaran saya. Mempelajari semuanya tentang kebudayaan Indonesia," ucap Maria.
Maria mengaku, kunjungan ke Desa Cibuntu Kuningan, merupakan pertama kali dilakukan saat berada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: