Nonton Timnas Indonesia di Stadion GBK Bakal Ada Kebijakan Baru, Ini Penyebabnya

Nonton Timnas Indonesia di Stadion GBK Bakal Ada Kebijakan Baru, Ini Penyebabnya

Pendukung Timnas Indonesia yang bakal hadir langsung di Stadion GBK, bakal diperketat di laga-laga mendatang.-PSSI -

RADARKUNINGAN - Pendukung Timnas Indonesia yang bakal nonton langsung ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), bakal diperketat di masa mendatang.

Keputusan tersebut diambil, menyusul banyaknya suporter Timnas Garuda yang masuk ke Stadion GKB tanpa memiliki tiket pertandingan.

Pada pertandingan terakhir Timnas Indonesia vs Australia, jumlah penonton yang hadir tercatat 70.059 orang.

Namun jumlah penonton yang hadir, dipastikan melebihi dari angka tersebut. Mengingat, banyaknya suporter yang memaksa masuk tanpa memiliki tiket.

BACA JUGA:Potensi Desa Menjanjikan, OJK Cirebon: Keren Nggak Harus di Kota

BACA JUGA:PSSI Butuh Rp800 miliar Untuk Keperluan Timnas Indonesia, dari Sini Sumbernya

Kuat dugaan, ada campur tangan orang dalam sehingga banyak penonton yang masuk ke stadion secara ilegal.

Untuk itu, pada pertandingan kandang mendatang, PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga bakal melakukan evaluasi.

Disebutkan Arya, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penonton yang diduga masuk tanpa tiket di laga Indonesia vs Australia pada Selasa, 10 September 2024 lalu.

"Kami sudah mengidentifikasi tadi malam adanya penonton tanpa tiket masuk ke dalam stadion. Ini setelah sekitar pertengahan pertandingan kami lihat kok tiba-tiba di beberapa titik, di tangga itu ada terisi," kata Arya Sinulingga.

BACA JUGA:Pesan Berkelas Jay Idzes kepada Suporter Timnas Indonesia Usai Tahan Imbang Australia di Stadion GBK

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Dikebut, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Siap Perkuat Timnas Indonesia Oktober 2024

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya langsung meminta bantuan pihak keamanan untuk melakukan penjagaan.

"Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: