Ketahui, Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Keutamaan Merayakannya

Ketahui, Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Keutamaan Merayakannya

Meski hidup tanpa orangtua, Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi seorang pemuda yang salih dan memiliki budi pekerti baik kepada sesama. --Youtube kisah

BACA JUGA:STY Semringah, Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut bisa Segera Debut di Timnas Indonesia

Mengutip dari buku ‘Kelengkapan tarikh Nabi Muhammad, Volume 1’ karya Moenawar Khalil.

Rasulullah sempat mengasingkan diri ke Gua Hira untuk beribadah saat usianya memasuki 40 tahun.Ketika dirinya tengah tertidur, malaikat Jibril datang dengan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT.

Kemudian, di dalam buku ‘Inilah Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa 'Ar-Raasyidiin’ karya Muhammad Luqman H. Za, dijelaskan bahwa wahyu tersebut berisi perintah untuk membaca dan menyeru manusia kepada jalan yang lurus.

Setelah Rasulullah menerima wahyu pertama yang disampaikan oleh malaikat Jibril, belia pun mulai menyebarkan ajaran agama Islam pada seluruh umatnya.

BACA JUGA:Timnas Dapat Pemain Lagi, Mauro Zijlstra Segera Bertolak ke Indonesia Simak

Namun, hal tersebut tidaklah mudah karena semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW menghadapi banyak cobaan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam.

Kendati jalannya tidak mulus untuk menyebarkan ajaran agama Islam, hal ini tak membuat beliau menyerah karena tetap teguh pada prinsip yang dimilikinya.

Kegigihan Rasulullah dalam mengajarkan ajaran dan perintah Allah SWT kepada umat Islam pun membuatnya menjadi teladan bagi seluruh umat Islam dalam menjalani kehidupannya. Semoga bermanfaat ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com