Ketahui, Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Keutamaan Merayakannya
Meski hidup tanpa orangtua, Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi seorang pemuda yang salih dan memiliki budi pekerti baik kepada sesama. --Youtube kisah
RADARKUNINGAN - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu hari besar yang selalu diperingati setiap tahunnya.
Peringatan ini dilakukan untuk memperingati kelahiran nabi terakhir umat Islam tersebut.
Maulid Nabi sendiri biasanya jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah atau pada tahun ini bertepatan pada tanggal 16 September 2024.
Menyambut peringatan hari lahir Rasulullah SAW, sudah tahukah bagaimana sejarah Maulid Nabi dan keutamaan dari peringatan tersebut?
BACA JUGA:Pertahankan Jiwa Gotong Royong, Warga Wanayasa Hotmix Jalan Gang Secara Swadaya
Melansir dari berbagai sumber, berikut akan kami rangkumkan informasi selengkapnya.
Sejarah Maulid Nabi diawali dengan kelahiran Rasulullah SAW, di mana beliau lahir di kota Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun gajah.
Disebut sebagai tahun gajah karena tahun tersebut, Raja Habasyah mengirim pasukan tentara dan gajah-gajah menuju Makkah untuk menghancurkan Ka’bah.
Atas kehendak Allah SWT yang telah memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasukan tersebut pun dihancurkan olehNya.
Sementara itu, Rasulullah SAW kehilangan kedua orangtuanya saat usianya masih begitu muda.
Papa beliau, yaitu Abdullah, meninggal sebelum dirinya dilahirkan dan sang Mama yang bernama Aminah, meninggal dunia ketika beliau masih berusia enam tahun.
Nabi Muhammad SAW yang hidup sebagai yatim piatu sejak usia muda pun diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib. Setelahnya, belia diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.
Meski hidup tanpa orangtua, Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi seorang pemuda yang salih dan memiliki budi pekerti baik kepada sesama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com