30 Kambing Terpanggang di Kuningan, Kebakaran Selepas Magrib, Baru Diketahui Tengah Malam

30 Kambing Terpanggang di Kuningan, Kebakaran Selepas Magrib, Baru Diketahui Tengah Malam

Peternakan kambing di Bandorasa Kulon, terbakar. Sebanyak 30 ekor kambing terpanggang.-Tangkapan layar-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Kebakaran yang melanda sebuah kandang kambing, diduga terjadi selepas magrib. Namun begitu, kobaran api baru diketahui menjelang tengah malam.

Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kuningan. Kali ini menimpa area komplek peternakan kambing di Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa, 8 Oktober 2024 dini hari.

Lokasi peternakan yang terletak di tengah perkebunan, membuat kobaran api yang membakar kandang telat diketahui warga.

Salah seorang saksi, Ahmad mengungkapkan, kebakaran baru diketahui warga sekitar pukul 23.00 WIB, dengan kondisi api sudah berkobar.

BACA JUGA:Dinasti Kaluhuran Galuh Pakuan Padjadjaran Dukung Pasangan ASIH

BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Tempur! Bigini Keadaan Mental Timnas Indonesia, Bakal Kalahkan Bahrain?

"Mungkin bakar rumput kering sekitar jam 6 magrib, kemudian ditinggal mungkin api mengenai kayu kayu kandang, kandangnya milik Pa Duriyat," ungkapnya kepada Radar Kuningan, Rabu 9 Oktober 2024.

Saat mendekat ke sumber api, kandang berukuran 12 x 6 meter sudah nyaris rata dengan tanah. 

Dijelaskan Ahmad, sekitar 30 ekor kambing milik Duriyat, mati terpanggang hidup-hidup dalam kebakaran tersebut.

"Mulai ketahuan baru tadi jam 11, beberapa jam kemudian taunya api besar sekali. Ini kandang kambing isinya 30 ekor, tidak ada yang terselamatkan, semua kebakar," imbuhnya.

BACA JUGA:Terbukti Gelapkan Barang Perusahaan, Karyawan Swasta Ini Akhirnya Divonis 2 Tahun Penjara

BACA JUGA:Bentuk Tanggungjawab, Pengelola DH Garden Beri Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan

Dikatakannya, ia bersama dua warga lainnya sempat mencoba membongkar bongkahan kandang dengan harapan masih ada kambing yang masih dapat diselamatkan.

Sedangkan sejumlah warga lainnya, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: