TImnas Indonesia Ulangi Tragedi 2012 di Piala AFF 2024, Ini Penyebeb Menurut STY
Keunggulan Indonesia atas Laos tidak bisa dipertahankan akibat buruknya permainan yang diperagakan anak asuh STY dalam laga tersebut.--Instagram @timnas.indonesia
Akhirnya pada menit 69, Timnas kembali melakukan kesalahan yang membuat kemenangannya dibuyarkan Peter Phanthavong pada menit 77.
"Kami melakukan kesalahan. Semua gol Laos dari kesalahan umpan. Ini juga yang membuat pertandingan seri, sangat disayangkan," kata STY usai laga.
BACA JUGA:Buka Layanan Adminduk sampai Pelosok Desa, Disdukcapil Gandeng Mahasiswa Prasmul dan Yayasan IKI
BACA JUGA:Anak Habisi Ibu Kandung Pakai Ulekan, Terjadi di Maleber Pagi Hari
Taktik yang disiapkan Shin juga belum diaplikasikan dengan baik di atas lapangan. Mereka juga kesulitan melahirkan peluang lewat permainan terbuka.
Beruntung, skema bola mati yang mengandalkan lemparan Pratama Arhan mampu membuahkan hasil.
"Kami berusaha agar bisa mencetak gol dari taktik yang telah diberikan dalam latihan. Tetapi, kami tidak dapat peluang yang bagus (dari open play) dalam laga ini," ujar STY.
Hasil ini sekaligus membuat Timnas mengulangi tragedi pada edisi 2012. Untuk kali kedua, skuad Garuda ditahan Laos dalam sejarah pertemuannya.
"Saya merasa bersalah, saya minta maaf kepada fans, khususnya yang sudah datang (ke Manahan)," ujar pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com