Deretan Kasus Menghebohkan Terjadi di Kuningan Selama Tahun 2024
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian memaparkan berbagai pencapaian sekaligus tantangan yang dihadapi selama tahun 2024.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Deretan kasus yang sempat menghebohkan, dipaparkan Polres Kuningan selama tahun 2024.
Untuk diketahui publik, Polres Kuningan, menyelenggarakan konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Tatag Trawang Tungga Mapolres Kuningan, Selasa 31 Desember 2024.
Dalam acara tersebut, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian memaparkan berbagai pencapaian sekaligus tantangan yang dihadapi selama setahun terakhir.
Kapolres Willy Andrian memaparkan, terdapat penurunan signifikan jumlah kasus tindak pidana di wilayah hukum Polres Kuningan sepanjang tahun 2024.
BACA JUGA:Leuwi Jurig, Namanya Bikin Merinding Tapi Keindahannya Menakjubkan, Ada di Garut
Sehingga masyarakat Kabupaten Kuningan, merasa nyaman dengan tindak kejahatan yang menurun.
Dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 429 kasus, tahun 2024 hanya terdapat 235 kasus. Turun sebesar 45,2 persen.
Dari jumlah tersebut, 79,1 persen kasus berhasil diselesaikan atau sebanyak 186 kasus berhasil diatasi pihak Kepolisian.
Namun, beberapa kasus menonjol tetap menjadi sorotan. Lima kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Kuningan, berhasil diungkap.
BACA JUGA:Liburan Tahun Baru di Kuningan: Padat di Jalur Utama, Ramai di Jalan Baru
Sejumlah kasus tersebut termasuk kasus pembunuhan sesama jenis, pembunuhan oleh istri di Desa Bakom, hingga kasus tragis seorang ibu yang dibunuh anak kandungnya di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber.
Dijelaskan Kapolres Kuningan, keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras anggota, namun tantangan tetap ada, terutama dalam menekan angka kasus serupa di masa mendatang.
"Karena itu, kami tetap siaga untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan yang mengancam ketertiban di tengah masyarakat Kabupaten Kuningan," tegas Willy.
Ironisnya, meskipun kasus tindak pidana menurun, kasus narkoba justru meningkat 19 persen dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: