Shin Tae-yong Resmi Dipecat, Erick Thohir Ungkap Dinamika Sejak Laga Kontra China

“Kami memiliki waktu 2,5 bulan sebelum pertandingan berikutnya. Risiko tetap ada, tetapi lebih baik mengambil risiko ini sekarang daripada menyesal di kemudian hari,” tambah Erick.

2. Dinamika dalam Tim

Menurut Erick, selain performa di lapangan, dinamika komunikasi, leadership, dan implementasi taktik juga menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.

PSSI menginginkan pelatih yang dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

3. Belajar dari Kekurangan Kecil

Erick mengungkapkan bahwa dalam setiap pertandingan, sekecil apa pun kekurangan yang terlihat harus segera diperbaiki.

“Sekecil apa pun yang menjadi kekurangan akan kita perbiki. Misalnya, jika waktu itu kami kalah dari Saudi, sudah pasti gagal Piala Dunia karena poinnya sudah tidak ada. Justru di empat pertandingan ini, kami berharap bisa meraih poin maksimal,” tegas Erick.

Perjalanan Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong

1. Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meskipun sempat membawa optimisme di awal, perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berjalan mulus.

Hasil negatif di beberapa laga, termasuk kekalahan melawan China, menjadi titik evaluasi utama.

2. Regenerasi Pemain Muda

Salah satu hal yang patut diapresiasi dari era Shin Tae-yong adalah keberaniannya merombak skuad dengan memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda.

Namun, pendekatan ini juga memunculkan kritik, terutama ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai.

Mencari Pengganti Shin Tae-yong: Tiga Kandidat Utama

Sumber: