Stok Pupuk di Kuningan Aman, Anggota DPRD Bilang Begini

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Keberadaan stok pupuk di Kabupaten KUNINGAN dikeluhkan oleh para petani dalam beberapa hari terakir ini.

Menjawab keluhan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kuningan Jajang Jana memastikan bahwa ketersediaan pupuk di wilayah Kuningan aman. 

Hal tersebut berdasarkan informasi terkini dari Kementerian Pertanian, yang menyebutkan bahwa kuota pupuk secara nasional telah ditingkatkan.

Dengan begitu, para petani yang ada di Kabupaten Kuningan yang mengeluhkan kelangkaan pupuk, sudah bisa teratasi.

BACA JUGA:Lagu Perpisahan Shin Tae-yong Mulai Banyak Diunggah di Medsos

"Terkait kelangkaan pupuk, terakhir saya menerima informasi, alhamdulillah secara nasional kuota pupuk sudah dijamin aman. Termasuk di Kuningan, kuotanya bertambah," ucap Jajang dikutip dari Radar Kuningan, Kamis 9 Januari 2025.

Dengan adanya informasi tersebut, Jajang berharap tidak ada lagi cerita kelangkaan pupuk bagi petani Kuningan.

Anggota DPRD Kuningan itu menegaskan, Komisi II akan terus mengawal dan mengawasi distribusi pupuk agar kebutuhan petani di Kuningan dapat terpenuhi secara maksimal. 

Namun, ia juga meminta agar petani bersikap kooperatif dalam proses pengambilan pupuk bersubsidi, yang memerlukan data sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

BACA JUGA:Kawanan Monyet Kembali 'Serbu' SDN 3 Purwasari, Genting Atap Sekolah Dirusak

"Petani yang ingin membeli pupuk bersubsidi harus menyertakan KTP. Kuota pupuk itu ada di data petani yang sudah terdaftar sesuai RDKK," jelasnya.

Dengan begitu, sambung Jajang, kuota yang disediakan dapat diambil dan kebutuhan petani dapat terpenuhi.

Dirinya juga menyebutkan, bahwa harga pupuk bersubsidi telah diatur oleh pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Selain itu, Komisi II berencana mendorong kemudahan akses bagi petani dalam mendapatkan pupuk, baik secara prosedur maupun teknis. 

Sumber: