Mahasiswa Demo soal Dugaan Pelanggaran Etik Anggota DPRD Kuningan

Mahasiswa Demo soal Dugaan Pelanggaran Etik Anggota DPRD Kuningan

Mahasiswa Kuningan melakukan aksi demo terkait pelanggaran etik yang menyeret salah seorang anggota DPRD. -Agus Phanter-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Mahasiswa KUNINGAN menggelar aksi demo terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Anggota DPRD

Polemik dugaan pelanggaran etik yang menyeret salah seorang anggota DPRD Kuningan, terus menjadi sorotan.

Kasus yang saat ini tengah berproses di Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, mendapat reaksi keras dari mahasiswa.

Mereka menuntut transparansi dan ketegasan dalam penyelesaian kasus tersebut. 

BACA JUGA:Belum Apa-Apa, Ole Romeny Sudah Bilang Ini tentang Indonesia

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Kuningan, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kuningan, Jumat 31 Januari 2025.

Demonstrasi ini sempat memanas ketika massa membakar ban bekas, sebagai simbol kekecewaan mereka proses penyelesaian kasus tersebut yang dianggap lamban.

Ketua GMNI Kuningan, Hendra Nurohman dengan tegas menyatakan, mahasiswa merasa resah melihat adanya dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh anggota dewan. 

Menurutnya, baru 100 hari bekerja pasca dilantik, sudah ada persoalan yang mencoreng marwah DPRD Kuningan.

BACA JUGA:Diduga Selewengkan Dana Desa, Kuwu Lebakwangi Mengundurkan Diri

"Ini bukan hanya soal individu, tetapi menyangkut integritas lembaga DPRD secara keseluruhan," ucap Hendra. 

Dijelaskan lebih lanjut, jika kasus ini tidak diselesaikan dengan transparan dan tegas, maka kepercayaan masyarakat terhadap DPRD akan semakin luntur. 

"Kami hadir di sini bukan untuk memusuhi negara, tetapi untuk mengingatkan agar DPRD tetap berada dalam koridor etika dan moral yang benar," ujarnya lantang.

Mahasiswa juga menilai, bahwa lambannya penyelesaian kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Kabupaten Kuningan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: