Nama-Nama Pejabat yang Berpeluang Menjadi Pj Sekda Kuningan

Nama-Nama Pejabat yang Berpeluang Menjadi Pj Sekda Kuningan

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Kuningan Dodi Sudiana STTP mengonfirmasi bahwa Pemkab Kuningan sudah mengajukan satu nama sebagai calon Pj Sekda Kuningan kepada Pemprov Jawa Barat. -Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Beberapa nama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, berpeluang menjadi calon Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda).

Nama-nama pejabat tersebut, santer dikabarkan bakal mengisi posisi Dr H A Taufik Rohman MSi MPd yang habis masa jabatannya sebagai Pj Sekda Kuningan.

Seperti diketahui, masa jabatan Pj Sekda Kuningan, bakal berakhir pada 8 Februari 2025 mendatang.

Sementara nama Dr H A Taufik Rohman tidak lagi bisa menjabat selaku Pj Sekda Kuningan mengingat sudah dua kali mengalami perpanjangan.

BACA JUGA:Jabatan Pj Sekda Segera Berakhir, Pemkab Kuningan Sudah Usulkan Satu Nama JPT ke Pemprov Jabar

Dari informasi yang diperoleh, ada beberapa nama pejabat JPT di lingkup Pemkab Kuningan berpeluang menjabat sebagai Pj Sekda. 

Berdasarkan abjd, ada nama Beni Prihayatno, yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Inspektorat Deniawan, Sekretaris DPRD Kuningan Deni Hamdani.

Selain itu, terdapat nama Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Deden Sopandi Kurniawan, Trisman Supriatna yang menduduki kursi Kepala Diskopdagperin dan Kepala Disdikbud U Kusmana.

Sementara itu, Pemkab Kuningan sudah mengusulkan satu nama calon Pj Sekda ke Pj Gubernur Jawa Barat. 

BACA JUGA:Tidak Miliki Mobil Siaga, 3 Pasien Warga Desa Cihirup Diangkut 1 Ambulans Sekaligus

Pengajuan usulan calon Pj Sekda baru ini dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan atas perintah Pj Bupati. 

Nantinya, Pj Sekda yang baru ini untuk menggantikan posisi Taufik yang masa tugasnya selesai tanggal 8 Februari 2025.

Namun terkait soal siapa satu nama calon Pj Sekda yang diusulkan Pemkab Kuningan ke Pemprov Jawa Barat, belum diketahui baik inisial maupun namanya. 

BKPSDM yang membidangi perihal masalah ini, menolak untuk memberitahu nama tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: