Disdikbud Kuningan Luncurkan Buku Term of Reference, Isinya Tentang Ini

Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U Kusmana meluncurkan buku Term of Reference yang merupakan buku panduan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Kemudian Rumah Guru, peningkatan iman dan akhlak bagi para guru di Kabupaten Kuningan berangkat dari kebutuhan mendasar untuk memperkuat pondasi moral dan spiritual dalam dunia pendidikan.
Dalam buku itu juga tercantum Muatan Lokal Gunung Ciremai, yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan untuk memperkuat identitas budaya generasi muda.
BACA JUGA:Diskominfo Gelar Bimtek, Dorong Tata Kelola Digital Pemkab Kuningan dengan Risiko yang Baik
BACA JUGA:Diskominfo Gelar Bimtek, Dorong Tata Kelola Digital Pemkab Kuningan dengan Risiko yang Baik
"Dan terakhir ada English Day, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa untuk menjawab tantangan globalisasi,” papar Uu dengan penuh semangat.
Semua program yang ada dalam buku panduan ini sudah melalui tahapan pengakajian yang komprehensif dan mengikuti perkembangan zaman serta kemajuan teknologi.
"Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi acuan teknis, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berbasis kearifan lokal," paparnya.
Dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan program tersebut dengan semangat kebersamaan dan penuh tanggung jawab.
BACA JUGA:Satu Persatu Program 100 Hari Kerja Bupati Kuningan Digelar, Kini Giliran Rehab Bangunan Sekolah
BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport
Pejabat asal Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan ini menambahkan, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah telah melakukan berbagai usaha.
Diantaranya dengan melakukan pengembangan kurikulum, sistem pendidikan, perbaikan sarana pendidikan dan pengadaan materi ajar, serta berbagai pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Sekolah sebagai unit pelaksana pendidikan formal terdepan, memerlukan layanan pendidikan yang beragam.
"Karena itu sekolah harus dinamis dan kreatif dalam mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu sekolah harus mampu mengatur dan mengurus dirinya sendiri sesuai kondisi di lingkungan sekolah dan kebutuhan peserta pengajar dan peserta didiknya,” pungkas Uu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: