RS Permata Kuningan Gelar Bukber Sekaligus Santunan untuk Anak Yatim-Piatu

Keluarga besar RS Permata Kuningan menggelar acara Bukber yang diisi dengan santunan kepada anak yatim-piatu.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
"Diluar kita, banyak rumah sakit rapot merah. Penyebabnya, administrasi tidak tertib, melanggar, sampai dihentikan kerjasamanya dengan BPJS," ungkap HRA, sapaannya.
Ia mengatakan, RS Permata Kuningan tidak boleh melanggar, harus jujur, kerja amanah. Jadikan lantai RS jadi sajadah dan pasien jadi tasbihnya. Ketika bekerja, obati pasien secara ikhlas dan tulus.
BACA JUGA:Pemangkasan Anggaran Damkar Kuningan Dilakukan 2 Kali di Tahun 2025
BACA JUGA:TP PKK Kuningan Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
"Sehingga pasien bisa pulang dengan keadaan membaik. Lalu, berikan pelayanan yang terbaik, tidak boleh juga ada perawat judes di RS Permata Kuningan. Kalau ada perawat judes, belum menikah, saya carikan jodoh nanti. Kalau perlu, ada program nikah masal ini," seloroh HRA disambut gelak tawa hadirin.
Kemudian, HRA berpesan 4 hal yang harus dipahami dalam hidup di dunia. Pertama, dunia sifatnya sesaat, hanya sementara, cepat. Kedua, hidup di dunia sifatnya fatamorgana, hiasan. Ketiga, dunia tempatnya ujian.
"Terakhir hidup di dunia untuk mengabdi kepada Allah, melalui ibadah. Jadi jangan sia-siakan waktu singkat ini. Cari sebanyak-banyaknya pahala, agar kelak kita semua wafat Husnul Khotimah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: