Catat! Kelapa Sawit Tidak Diizinkan Ditanam di Kuningan

Catat! Kelapa Sawit Tidak Diizinkan Ditanam di Kuningan

Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bersama beberapa pihak terkait, membahas perkebunan kelapa sawit yang hadir di Kuningan.-Pemkab Kuningan-

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pohon kelapa sawit, salah satu komoditas yang tidak diizinkan ditanam di Kabupaten KUNINGAN.

Hal tersebut merujuk kepada Peraturan Daerah tentang Tata Ruang Kabupaten Kuningan hingga 2031.

Menurut Guru Besar Universitas Kuningan Prof Dr Suwari Akhmaddhian SH MH, menjelaskan, bahwa Peraturan Daerah tentang Tata Ruang Kabupaten Kuningan hingga 2031 tidak mencantumkan kelapa sawit sebagai komoditas yang diizinkan. 

"Komoditas yang diperbolehkan adalah cengkeh, kopi, dan tebu," ujarnya.

BACA JUGA:Sekolahku Keren Mulai Diterapkan, Disdikbud Kuningan Langsung Sidak

BACA JUGA:Kepala Disdikbud Kuningan Sidak Program Sekolahku Keren, Demi Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter Siswa

Polemik perkebunan kelapa sawit menjadi pembahasan bersama dalam rapat yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. 

Rapat ini dilakukan menyusul aktivitas PT Kelapa Ciung Sawit Sukses Makmur (KCSM) yang telah berjalan tanpa melalui proses perizinan.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Setda akhir pekan kemarin dihadiri Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Forkopimda, Ketua Komisi II DPRD, Pj Sekda, camat se-Kabupaten Kuningan, akademisi, pegiat lingkungan, serta masyarakat.

Bupati Dian menegaskan, Kabupaten Kuningan merupakan paru-paru wilayah 3 Jawa Barat. Kelestarian lingkungan harus menjadi perhatian utama. 

BACA JUGA:RS Permata Kuningan Gelar Bukber Sekaligus Santunan untuk Anak Yatim-Piatu

BACA JUGA:Damkar Kuningan Layani Aduan di Tengah Keterbatasan Anggaran

Seperti disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang sangat konsen terhadap kelestarian lingkungan.

Sebagai hasil pertemuan, Bupati Dian memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi dan operasional PT KCSM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: