Peninggalan Eyang Hasan Maolani Dipamerkan, Ini Kisahnya

Bupati Dian mengamati benda-benda bersejarah peninggalan KH Eyang Hasan Maolani di Rumah Adat.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Berbagai barang bersejarah peninggalan KH Eyang Hasan Maolani dipamerkan di Rumah Keramat Eyang Hasan Maolani, Lengkong.
Pameran tersebut, sekaligus dalam rangka Halal Bihalal dan Sarasehan Nasional, Kamis, 3 April 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Paguyuban Keluarga Besar KH Eyang Hasan Maolani sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangannya.
Barang-barang peninggalan yang dipamerkan di rumah Keramat KH Eyang Hasan Maolani meliputi sorban, batu untuk Ngaruru, tongkat, rambut, Sendal Bakiak, mushaf Alquran dan lainnya.
BACA JUGA:Pendopo Kuningan Open House, Ribuan Warga Salami Bupati Dian dan Wabup Tuti
Benda-benda ini diyakini memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi keluarga dan masyarakat yang menghormati beliau.
Ketua Paguyuban Keluarga Besar KH Eyang Hasan Maolani, KH Iing Sihabudin, gelaran acara tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi keluarga besar.
Keluarga besar baik secara biologis maupun ideologis, sekaligus untuk menggali lebih dalam nilai-nilai kepribadian dan kepahlawanan KH Eyang Hasan Maolani.
"Paguyuban ini telah berdiri selama sembilan bulan dan terus berupaya memperkuat struktur organisasi," kata KH Iing Sihabudin.
BACA JUGA:SMAN 2 Kuningan Gelar Reuni Akbar, Dihadiri Jenderal hingga Bupati
Selain itu, pihaknya juga mendorong penataan Rumah Adat/Keramat agar dapat difungsikan sebagai museum.
"Guna menyimpan benda pusaka peninggalan KH Eyang Hasan Maolani yang kini masih tersebar di berbagai rumah ahli waris," jelasnya.
Dikisahkan dalam buku Mengenang Sang Kyai Sedjati Eyang Maolani karya Abu Abdullah Hadziq, Eyang Maolani atau Eyang Hasan Maolani atau Eyang Manado, adalah ulama besar asal wilayah Lengkong.
Dirinya dibuang oleh Belanda ke Manado (tepatnya kampung jawa Tondano Sulawesi Utara) pasca-Perang Diponegoro pada pertengahan abad ke-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: