Tidak Hanya Pohon Tumbang, Hujan Lebat Sebabkan Tanah Longsor di Desa Cisukadana dan Karangsari
Aparat desa bersama TNI, Polri, dan BPBD Kuningan gotong royong melakukan pembersihan material longsor, Kamis (6/11/2025).-Istimewa-BPBD Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan musibah yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten KUNINGAN.
Tidak hanya pohon tumbang, musibah tanah longsor juga terjadi di beberapa desa akibat tingginya intensitas air hujan.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan, kembali memicu terjadinya bencana tanah longsor di beberapa titik.
Sejumlah bangunan dan fasilitas umum terdampak, meski tidak ada laporan korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa longsor kembali terjadi di sejumlah titik.
BACA JUGA:Uha Juhana Dorong Bupati Dian Segera Tunjuk Plt Kadisdikbud Kuningan
Salah satunya terjadi di Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Kamis 6 November 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Longsoran menimpa bagian depan rumah milik Mintarjo (65) hingga menutup saluran air sepanjang 8 meter dengan lebar 5 meter. Korban jiwa tidak ada," ujar Indra Bayu Permana.
Menurutnya, longsoran hanya menutup saluran air atau drainase di depan rumah warga.
Aparat desa bersama TNI, Polri, dan BPBD telah melakukan koordinasi, dan pembersihan material longsor selesai dilaksanakan secara gotong royong.
Sementara itu, longsor juga terjadi di SDN Cisukadana, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Tiga Calon Plt Kadisdikbud Kuningan, Mayoritas Bergelar Doktor
Dinding penahan tanah (TPT) di bagian belakang sekolah mengalami longsor hingga menimpa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) milik desa, menyebabkan kerusakan pada tiang dan atap baja ringan.
"BPBD telah menurunkan tim assessment untuk meninjau lokasi. Belum ada penanganan teknis karena masih menunggu koordinasi lanjutan dengan pihak Dinas PUTR dan desa setempat. Rencananya, perbaikan pagar dan TPT akan dilakukan secara gotong royong,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
