Ini Komposisi Usia Jamaah Haji Kuningan, Termuda 23 Tahun, Calon Haji Tertua Berumur 93 Tahun

Ini Komposisi Usia Jamaah Haji Kuningan, Termuda 23 Tahun, Calon Haji Tertua Berumur 93 Tahun

Calon haji sedang mengurus berkas persiapan pemberangkatan ke Tanah Suci. (Bubud Sihabudin)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pusat layanan haji dan umroh (PLHU) Kabupaten Kuningan tengah melakukan persiapan untuk kesuksesan keberangkatan jamaah haji.

Jumlah jamaah yang akan menunaikan ibadah haji dari Kabupaten Kuningan yakni sebanyak 1.009 ditambah jamaah cadangan yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 52 orang.

 
 
"Kami sedang melakukan persiapan untuk keberangkatan jamaah calon haji kloter 3 yang dijadwalkan berangkat tanggal 30 Mei. Untuk menyukseskannya, kami berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda Kuningan," jelas Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Ahmad Sadudin, Rabu 24 Mei 2023.
 
Sadudin juga menerangkan komposisi usia jamaah calon haji. Jamaah termuda masih berstatus mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.
 
"Usianya baru 23 tahun. Calon haji ini bisa disebut yang termuda. Sedangkan yang tertua berusia 93 tahun," ujar Sadudin kepada radarkuningan.com.
 
 
 
Begitu juga dengan latar belakang pekerjaan calon haji. Sadudin mengatakan, jamaah calon haji tidak hanya berasal dari pengusaha, birokrat, PNS, dan kalangan menengah atas saja namun juga masyarakat biasa.
 
Seperti petani, pedagang dan profesi lainnya. "Bahkan banyak petani yang menabung bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji," sebut Sadudin.
 
Dia memaparkan, tahun 2023, Kabupaten Kuningan akan memberangkatkan 1.009 calon haji reguler ditambah 52 calon haji cadangan dari tahap ketiga.
 
Ribuan calon haji asal Kuningan tersebut dibagi menjadi tiga kloter pemberangkatan. Untuk kloter 3 sebanyak 366 jamaah ditambah 8 petugas haji berangkat tanggal 30 Mei 2023.
 
 
 
Kemudian kloter 11 akan diberangkatkan tanggal 7 Juni dengan jumlah calon jamaah haji 366 dan 8 petugas haji. Satu kloter lagi tergabung dalam kloter 18.
 
Di kloter ini, jamaah haji asal Kuningan digabung dengan Cirebon. Ada 286 jamaah dan sisanya sebanyak 82 orang dari Cirebon. Pemberangkatan kloter 18 sesuai jadwal yakni tanggal 21 Juni. 
 
Namun untuk kloter 18 kemungkinan jamaah haji asal Cirebon akan berkurang, jika calon haji cadangan kuota Jawa Barat masuk dalam kloter ini.
 
 
 
Saat ini pihaknya sedang berupaya memasukan calon haji cadangan masuk dalam kloter gabungan.
 
"Kan ada tambahan kuota 52 orang dari tahap ketiga. Nah, kami sedang berupaya calon haji tambahan ini masuk ke kloter 18. Dengan begitu, jamaah asal Cirebon otomatis jumlahnya akan berkurang karena posisinya diisi dari Kuningan," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: