Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini Masuk Wilayah Kuningan, Tapi Lebih ‘Berasa’ Cirebon dan Majalengka

Senin 20-11-2023,12:05 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Desa Padabeunghar berada 42 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Kuningan. Jika ingin mencapai Desa Padabeunghar, kita harus naik angkutan umum sebanyak lima kali.

Alat transportasi yang dapat digunakan untuk pergi ke desa lain adalah mobil bak terbuka. Jadwalnya pun sangat terbatas.

Mobil bak terbuka yang menjadi alat transportasi dari Desa Padabeunghar ke desa terdekat hanya ada pada pukul 05.00 pagi hari sampai pukul 12.00 siang hari. Setelah itu, yang ada hanya angkutan ojek. 

Dulu, jalan menuju Desa Padabeunghar adalah jalan aspal kasar yang hanya bisa dilewati satu mobil. Jalan beraspal bagus hanya sampai Kecamatan Pasawahan.

BACA JUGA:Kondisi 2 Macan Tutul Jawa yang Dilepas di Gunung Ciremai, Setelah 4 Tahun di Dalam Hutan Rimba

Sekarang sudah ada sedikit pelebaran dan pengaspalan. Tentu sejak adanya Kebun Raya Kuningan di desa ini.

Desa Padabeunghar terletak sekitar delapan kilometer dari Kecamatan Pasawahan. Setelah melalui Kecamatan Pasawahan, kemudian menemui kebun milij penduduk yang rimbun dengan tanah lereng berbatu. 

Satu kilometer berikutnya, terdapat bukit berbatu. Yang menjadi pemandangan indah untuk memasuki wilayah pemukiman Desa Padabeunghar. 

Pemukiman Desa Padabeunghar merupakan komunitas yang terpisah dengan yang lain. Wilayah pemukiman di Desa Padabeunghar tidak berbatasan langsung dengan wilayah pemukiman di desa lain.

BACA JUGA:Hotmik Lapis Pertama Kelar, Ini Penampakan Jalan Wisata Cipari-Cisantana Kuningan, Josss Pemandangannya

Wilayah pemukiman Desa Padabeunghar terpisah oleh bukit berbatu dengan Desa Pasawahan. Dan dipisahkan oleh “37 Kebun”, begitu warga Desa Padabeunghar menamai tempat tersebut.

Kebun di tempat tersebut merupakan suatu bidang tanah yang ditanami berbagai macam tanaman. Dari kayu keras, buah-buahan, sampai semak seperti lengkuas, sagu, kunyit dan kunci. 

Istilah Kebun 37 diambil untuk membedakan dengan kebun lain. Seperti kebun karet yang dulu ada hanya ditanami satu jenis tanaman, yaitu pohon karet. 

Kemudian dengan Desa Cikalahang di Kabupaten Cirebon, terpisah dengan sawah dan kebun. Dengan Desa Bantaragung di Kabupaten Majalengka dipisahkan dengan sawah dan hutan lindung.

BACA JUGA:Ironis, Desa Dekat Kebun Raya Kuningan Ini Sering Kesulitan Air Bersih, Padahal Miliki Sumber Mata Air Sendiri

Sementara dengan Desa Kaduela, yang masuk Kabupaten Kuningan, terpisah dengan bukit batu dan perkebunan milik penduduk.

Kategori :