"Kita menyumbang banyak data gempa dunia, wilayah Indonesia tampak gemuk aktivitas sismitasnya," tulis keterangan Daryono.
Rangkaian gempa bumi di Indonesia juga tidak jarang menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur lainnya. Bahkan, beberapa kejadian gempa bumi justru terjadi di daerah dengan sesar aktif belum terpetakan.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir terjadi rangkaian gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Yang kemudian terjadi juga di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran dan di Bayah, Provinsi Banten.
Di Kabupaten Sumedang misalnya, masih terus terjadi gempa susulan meski frekuensi dan kekuatannya terus menurun. Kejadian gempa di Kota Tahu ini, ditengarai karena aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.
BACA JUGA:Kecelakaan Kereta Api Turangga - Commuter Line Bandung Raya, Jalur Cicalengka - Haurpugur Terhalang
BMKG juga terus melakukan identifikasi lapangan terkait sesar pembangkit gempa dengan metode seismik, magnettotelluric dan identifikasi kelurusan struktur (lineament) menggunakan Done Lidar serta sosialisasi mitigasi bencana di Kabupaten Sumedang. (*)