3. Mengurangi Tingkat Depresi
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi gejala depresi.
BACA JUGA:Cukup 5 Langkah, Ini Cara Membuat Teh Bunga Pepaya untuk Menyehatkan Jantung dan Kanker
Kandungan Polifenol dalam teh hijau, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), dinyatakan memiliki efek neuroprotektif dan dapat membantu mengurangi peradangan di otak.
Salag satu peradangan otak tersebut adalah gangguan mood seperti depresi.
Sebuah studi di Jepang juga menemukan bahwa konsumsi teh hijau yang lebih tinggi berkaitan dengan prevalensi gejala depresi yang lebih rendah di kalangan orang dewasa.
BACA JUGA:7 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan: Ayo Menyelami Lautan Teh Hijau yang Kaya Manfaat!
4. Meningkatkan Memori Kerja
L-theanine dalam teh hijau tidak hanya membantu mengurangi stres tetapi juga meningkatkan memori kerja.
Karena dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Psychopharmacology juga menemukan bahwa kombinasi kafein dan L-theanine meningkatkan aktivitas otak.
Khususnya di area yang terkait dengan perhatian dan pemrosesan informasi, dimana Ini menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu memperbaiki memori kerja.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer
Kemudian beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia.
BACA JUGA:Benarkah Teh Hijau Dapat Meningkatkan Fungsi Otak? Mari Kita Simak Jawabannya di Sini!
Ini disebabkan karena kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau, seperti EGCG, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, dilansir dari studi yang dipublikasikan dalam Journal of Biological Chemistry.